"Ini suami kita ke mana Ran?" tanya Monika dengan ekspresi wajah ketus.
Rani pun kelimpungan untuk menjawabnya lantaran tidak tahu sama sekali, di mana posisu Ridho saat itu.
"Bagaimana kalau kita sama-sama masuk ke kamar pribadinya?" cetus Rani.
"Oke," sahut Monika.
"Ke mana Bang Ridho ya?" tanya Rani celingukan.
"Kita cari ke kamar kamu!" seru Monika dengan muka datar.
Dahi Rani dikernyitkan, karena dia sangat percaya diri jika Ridho tidak ada di kamarnya .
"Bo-boleh," sahut Rani dengan nada terbata-bata.
Kendati langkah Rani ragu namun dia paksakan sebab jiwa penasaran disertai khawatir juga mendorongnya mengikuti ide Monika tersebut.
Setelah tepat di depan kamar Rani, tangannya memutar gagang pintu perlahan untuk menjaga Fahmi terbangun dari tidurnya.
Cek lek
Pintu pun terbuka, kaki Monika langsung menyerobot masuk karena dari bau parfum yang sering digunakan Ridho sangat tidak mampu lagi dia bohongi jika Ridho memang ada di kamar Rani.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者