Farisha melihat bangunan yang berada di depan matanya. Sepintas terlihat bangunan itu dirancang dengan cukup baik dan kokoh. Tidak tahu apa yang membuat bangunan-bangunan itu tidak laku. Namun inilah yang dinamakan bisnis. Tidak semua berjalan dengan baik dan lancar. Itu sama seperti swalayan milik nya yang tidak begitu ramai. Walau memiliki banyak pelanggan yang hampir setiap hari datang. Karena keterbatasan tenaga dan ada acara mendadak, membuatnya tidak memaksimalkannya.
'Sepertinya perempuan ini sudah mendingan. Berarti memang ini mirip sekali dengan anakku. Ah, seandainya anakku tidak menikah lagi mungkin aku tidak akan kehilangan dia. Yah, mau bagaimana lagi? Setidaknya dia masih mau menjenguk walau sebulan sekali.'
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者