Botol milik Farisha sudah kosong dan tibalah saatnya untuk pulang. Ia sudah siap-siap untuk pulang tapi ditarik oleh dua wanita yang sudah mabuk berat. Sementara ada karyawati Farrah yang sedang berada di meja bartender. Seorang wanita yang pintar dalam meracik kopi atau minuman lain. Walau di kafe itu tidak menjual minuman keras, Farrah selalu menyediakannya. Itulah mengapa saat ada tamu penting seperti Farisha dan Vania, akan dikeluarkan minuman itu.
"Ah, kenapa? Aku kan sudah habis. Kenapa aku nggak boleh pulang, sih? Aku harus pulang sebelum jam sebelas malam," ceracau Farisha yang ditahan oleh dua wanita. Tidak bisa melawan keduanya sekarang. Walau mereka sedang mabuk dan dirinya masih belum sepenuhnya.
"Apa? Sebelum jam sebelas, kan? Ini baru jam, emm ... jam sembilan lebih berapa, gitu. Ohhh ... ayo kamu harus main bertiga dulu, lah. Ke kamar atas, yuk!" ajak Farrah. Wanita itu menanggalkan bajunya dan melemparkannya ke sembarang arah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者