webnovel

Kejutan

Laura berharap dengan melakukan semua ini ibu nya akan senang serta bahagia bisa berkumpul bersama anak- anak nya kembali. Walaupun tidak bisa memiliki banyak waktu karna kesibukkan yang harus mereka lakukan.

Bella : Kau jangan membongkar kartu ku ra.

Irfan : Memang itu tujuanmu bell.

Ryan : Kalian ini, tidak baik seperti itu. Bella hanya ingin membantuku saja, benar begitu bell?

Bella : Yaa itu benar sekali kak, aku padamu.

Laura : Kalau begitu kalian datang kesini pagi menjelang siang hari sekitar pukul 11.00 agar kita memiliki waktu bersama lebih lama.

Ryan : Iyaa gadis cantik yang super bawel, tunggu kami disana yaa..

Irfan : Oke baiklah

Bella : Sampai ketemu akhir pekan ini

Laura hanya membaca pesan yang terdapat didalam grup tersebut dan tidak berniat untuk membalasnya. Laura tau pasti kakak- kakak nya akan menepati janji yang mereka buat.

"Sekarang waktu nya kita memberitahukan ibu" ucap laura senang. Dengan bergegas laura mencari ibu nya yang sedari tadi didalam dapur, nor sedang menyiapkan makanan untuk mereka semua yang berada disini.

"Ibu,, Ibu,,," panggil laura.

"Ada apa nak" tanya nor kepda laura karna melihat anaknya yang terlihat senang sekali. "Aku memiliki kabar gembira untukmu" ucap laura sambil memegang tangan milik nor.

"Apa itu sayang" tanya nor kembali sambil menghentikan kegiatannya yang sedang memotong sayuran. "Aku tau kau pasti akan senang bu" ucap laura sambil terlihat gembira.

"Apa itu, kau membuat ibu penasaran saja" nor sangat penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh laura, sedari tadi laura lama sekali memberitahukan nya.

"Kita akan berkumpul bersama- sama kembali bu" ucap laura. Nor kaget dnegan apa yang dikatakan oleh laura, apakah benar seperti itu? Nor tidak ingin berekspetasi lebih.

"Sungguh nak" tanya nor.

"Tentu saja sejak kapan aku pernah membohongimu bu" ucap laura. "Kak ryan, ka ifran dan kak bela akan mengujungi kita disini" laura menjelaskan apa yang ingin ia katakan.

"Mereka sibuk nak" ucap nor menanggapi perkataan yang dikatakkan oleh laura. "Kau tidak percaya kepadaku bu, aku sedih sekali" laura sedih karna ibunya tidak percaya dengan apa yang ia bicarakan.

"Aku mengatakkan yang sesungguh nya" ucap laura dengan nada yang sangat sedih. "Sepertinya yang dikatakan oleh laura memeng benar, ia sampai terlihat sedih seperti itu" gumam nor sambil melihat kearah laura.

"Baiklah nak, baiklah aku pecaya kepada mu" ucap nor. "Aku ingin memberikkan kejutan untukmu, seperti nya tidak berhasil" ucap laura sedih.

"Tidak seperti itu nak, ibu tau mereka pasti sibuk. Ibu tidak ingin berharap lebih saja" ucap nor sambil menenangkan gadis kecil bawel nya ini.

"Kau tau bu kau menyakiti hatiku" ucap canda laura kepada nor. "Jika mereka sungguh tidak akan datang kemari, aku akan memarahi mereka semua bu karna sudah membuat suatu janji palsu" lanjut laura menyakinkan ibu nya.

"Kau berani memang nya dengan mereka nak" tanya nor sambil tersenyum kepada mereka. "Tentu saja bu" jawab cepat laura.

"Tentu saja apa nak" ucap nor sedikit menaikan alis milik nya. "Tentu saja tidak berani. hihihihi" ucap laura sambil menjulurkan sedikit lidah milik nya.

"Kau bisa saja nak" ucap nor sambil tersenyum kearah laura. "Apa kau bahagia bu" tanya laura sambil memeluk nor. "Tentu saja ibu mana yang tidak bahagia mendengar anak- anak nay ingin mengunjungi nya" jawab nor dengan persaaan yang sulit diartikan.

"Aku ingin kau bahagia setiap saat bu, kau tidak boleh bersedih. Kau masih memiliki kami" ucap laura.

"Aku selalu bahagia dengan kalian disisiku nak" jawab nor sambil tersenyum mendengar apa yang anak nya ucap kan. "Sungguh laura sudah tumbuh menjadi anak yang baik dan penyanyang" gumam nor di pelukkan laura.

"Kapan mereka akan kesini nak" tanya nor kepada laura. "Akhir pekaan minggu ini bu" jawab laura sambil tersenyum.

"Apa yang harus ibu siapkan nak" tanya nor kepada laura. "Ibu tidak perlu melakukan apapun, yang perlu ibu lakukan adalah duduk dan menikmati semua nya" ucap laura sambil menduduki nor dikursi yang terdapat didalam dapur tersebut. Tentu saja laura dan kakak- kakak nya tidak akan membuat ibu nor sibuk, mereka akan membuat ibu nya menjadi seorang permaisuri. Hihihihi

"Tidak, ibu akan membuatkan makanan kesukaan kaliaan nanti" jawab nor sambil memenggang bahu laura yang sedang berjongkok di depannya. "Jangan terlalu memaksakan diri, semuanya sudah disiapkan oleh kak ryan bu" ucap laura menyakinkan ibu nya.

"Ibu tau, kalian adalah orang- orang yang luar biasa. Terima kasih nak" ucap nor sambil memeluk laura. "Tidak masalah bu" jawab laura sambil membalas pelukkan yang diberikan oleh nor.

"Sudah kau tunggu diruang makan, ibu akan menyiapkan makanan. Sebentar lagi makanan nya akan tersedia nak" ucap nor sambil melepaskan pelukkan mereka.

"Tidak bu, memang aku seorang putri yang segala apapun dipenuhi. Aku juga ingin membantumu bu" ucap laura kepada nor. Sedari dulu nor sangat memanjakan laura, laura sering kali dilarang oleh nya untuk mendekati dapur.

Tetapi karna pribadi laura yang sangat keras kepala, ia akan tetap malakukan nya walaupun ibu nya melarang nya. Laura tidak mau diistimewakan, karna ia sama saja seperti yang lain nya tidak ada perbedaan untuk laura dan anak- anak panti lain nya.

"Tidak usah nak, ibu bisa melakukan nya" jawab nor ketika mendengar apa yang ingin dilakukan oleh anak nya. "Tidak ada penolakkan" ucap laura sambil m elihat apa yang sedang ibu nya masak.

"Benar- benar keras kepala" gumam nor. Laura tersenyum mendengar gumaman ibu nya.

"Aku sudah memperingatimu, kau harus hati- hati ya nak" ucap nor memperingati laura yang sudah berada didepan kompor.

"Siap komandan aku akan selalu berhati- hati. Lagi pula ada kau disisi ku bu" ucap laura.

Laurapun membantu nor menyiapkan makan siang untu mereka, nor berencana untuk membuat kare ayam bersama dengan nasi panas. Tidak lupa dengan tempura goreng untuk menemani kare yang ia buat.

Laura sangat cekatan ketika menggoreng tempura, tidak memakan banyak waktu ia pun selesai menggoreng tempuranya. Nor bertugas untuk membuat kare ayam, tidak ada yang bisa membuat kare ayam seenak buatan nor.

Setelah melakukan beberapa hal akhir nya mereka selesai dengan kegiatan memasak mereka dan bersiap untuk makan. Sebelum itu mereka juga sudah menyajikan makanan tersebut diatas meja makan dan sudah memanggil anak- anak panti untuk makan bersama- sama.

"Selamat makan semua" ucap laura ketika semua anak- anak panti sudah duduk ditempat nya.