Setelah selesai berfoto mereka sudah bersiap untuk makan bersama. Mereka semua sangat menikmati apa yang disediakan disini, dan mereka semua terlihat bahagia. Begitu banyak kenangan yang tidak dapat dilupakan dirumah ini. Semua anak disini bahagia karna mereka bisa mendapatkan buah cinta dan kasih dari ibu nor, dan jasa nya tidak akan bisa mengantikan apapun.
"Kau menikmati nya bu" tanya Ryan kepada nor yang sedang duduk sambil melihat karah anak- anak panti yang sedang bermain games bersama laura dan bella. "Ya, tentu saja. Ibu tidak pernah sebahagia ini sebelum nya" ucap nor dengan sangat tenang.
"Aku bersyukur kalau kau menyukainya" ucap ryan sambil memberikan daging bakar yang ia bakar sebelumnya. "Cobalah buatan ku bu" lanjut ryan.
"Apakah makanan ini mengandung racun nak" canda nor kepada ryan. Ryan tersenyum mendengar caandaan yang diberikan oleh ibu nya. "Untuk apa aku melakukan itu, nanti aku tidak memiliki ibu sepertimu lagi bu" jawab ryan.
"Kau bisa saja nak" nor tersenyum tatkala ryan berkata seperti itu. "Aku memang pandai dalam memuji bu" ucap ryan menyombongkan diri nya.
"Kau memang anak ibu yang paling pandai" puji nor kepada ryan. "Oh yaa bu,, bagaimana laura" tanya ryan kepada nor.
"Dia baik dan sehat, kau tidak melihat nya" jawab nor sambil melihat laura yanh sedang asik bermain dengan anak- anak lainnya.
"Aku tau kalau itu, maksud ku tentang hal lain bu" ryan mulai berbicara serius dengan nor. "Maksud mu tentang apa yang ingin ia lakukan? " tanya nor dengan wajah sedikit serius. Ryan mengangguk karna memang sedari tadi yang ia maksudkan hal itu.
"Entahlah dia tidak mengatakkan apapun" nor tidak tau apa yang akan dilakukan laura setelah ini, yang pasti ia akan menyetujui aapun yang laura ingin lakukan setelah ini.
"Dia tidak berbicara apapun kepada mu bu" tanya ruan kepada nor. "Yang ia katakan hanyalah ingin beristirahat sejenak sebelum memulai kegiatannya kembali" ucap nor menjelaskan kepada ryan.
"Kita hanya bisa mendukung nya saja, apapun keputusan yang ia inginkan setelah ini" ucap nor sambil melihat kearah laura. "Akupun akan mendukung nya bu" ryan hanya bisa menjadi pendukung untuk seluruh saudaranya.
Nor dan ryanpun terus berbincang satu sama lain membahas berbagai macam hal dari masa depan, masa lalu serta masa kini. Begitu banyak hal yang mereka bicarakan, sudah lama mereka tidak bertemu jadi ryan dan nor menghabiskan waktu mereka untuk berbincang bersama- sama.
"Bu, ini sosis untukmu" ucap bella menghampiri ryan dan nor yang sedang berbincang. "Terima lasih nak"
Nor mengambil sosis yang diberikan oleh bela dan memakannya "lezat sekali" puji nor setelah memakan sosis tersebut. "Sungguh bu" tanya bella dengan wajah senang. "Tentu saja, pasti sosis ini kau yang buat" tanya nor sambil memakan sosis tersebut.
"Bagaimana kau tau bu" tanya bella dengan wajah penasaran. "Aku tau karna rasanya yang begitu lezat. hihihihi" jawab nor dengan tawa kecil nya.
"Jelas saja enak, sosis itu sosis siap makan bu. Hanya perlu ditambahkan dengan sedikit saus dan di bakar sejenak untuk menambahkan citra rasa sosis itu" jelas ryan dengan nada sedikit mengejek bella.
Irfan dan ryan sedari dulu senang sekali menggoda adik- adik nya, dengan melakukan itu mereka menunjukan bentuk rasa kasih dan sayang mereka kepada adik nya. Tidak ada yang merasa kesal dengan hal itu, karna mereka hanya bercanda tidak ada hal serius didalam nya.
"Jangan menggoda adikmu ryan" ucap nor memarahi ryan sambil menepuk bahu miliknya. "Aku hanya menggodanya saja bu" ucap ryan sambil tersenyum kearah bella.
"Aku tau itu" ucap bella menanggapi dengan santai apa yang ryan katakan. Bella hanya tersenyum ketika kakak ryan menggodanya, ia sudah terbiasa sedari dulu kakak nya memang seperti itu.
"Sudah- sudah kalian terlalu serius, bagaimana kita benyanyi bersama" sahut laura dari kejauhan. Sedari tadi laura sedikit memperhatikan ibu nor dan kakak- kakak nya yang sedari tadi berbincang bersama dengan wajah sedikit serius. Laurapun berinisiatif untuk menghapirinya dan membuat suasana lebih bahagia.
"Ingin bernyanyi lagu apa?" tanya ryan kepada laura. "Apapun yang bisa kita nyanyikan bersama" jawab laura dengan nada sedikit kesal. Laura tidak habis pikir mengapa kakak ryan bertanya seperti itu, padahal jawabannya sudah pasti.
"Okee,, Okee,, apapun yang ingin kau lakukan cantik" ucap ryan membiarkan laura melakukan apapun yang ingin laura lakukan.
"Kau harus ikut bernyanyi kak" ucap laura dengan nada memaksa. "Aku mendengarkan saja aku tidak bisa bernyanyi" jawab ryan kepada laura yang terus mendesaknya untuk bernyanyi.
"Tidak ada kata tidak kak" laura terus mendesak ryan untuk bernyanyi, sekarang bukan hanya laura saja yang mendesak ryan. Semua orang yang sedari tadi hanya memperhatikan pertengkaran laura dan ryan sekarang mereka ikut mendukung laura mendesak ryan untuk bernyanyi bersama-sama.
"Ayooo,, ayooo,,, ayooo,," sorak semua orang kepada ryan dengan penuh semangat.
"Baiklah- Baiklah aku akan bernyanyi untuk kalian semua" ucap ryan memberitahukan semua orang. "Kalian bisa menutup telinga kalian jika menganggu pendengarkan kalian" ucap ryan sambing mengambil mic yang sedari tadi dipegang oleh laura.
"Gadis kecil nakal" bisik ryan sambil mengambil mic yang laura pegang. Laura hanya tersenyum mendengar bisikan yang dilakukan ryan, dengan begitu ryan tidak bisa menolak nya dan akan melakukan nya.
"Apa yang akan kau nyanyikan" tanya laura kepada ryan. "Entalah belum terfikirkan" jawab ryan dengan santai.
"Lantas apa yang kau lakukan" tanya laura kembali. "Bernyanyi" jawab ryan sambil menghampiri irfan dan membisikan sesuatu kepada nya.
Suara musik menyuarai seluruh tempat ini, semua orang sudah besiap untuk mendengarkan ryan untuk bernyanyi. "l need a lover to keep me sane" lirik pertama yang dinyanyikan oleh ryan.
Setelah lagu diputar semua orang mengetahui lagu yang dimainkan, tentu saja lagu itu sangat populer dan semua orang pasti mengetahuinya. Semua anak- anak ikut bernyanyi bersama- sama sambil mendengarkan suara bernyanyi milik ryan. Suara ryan tidak lah buruk seperti apa yang dikatakannya, suara nya masih tetap bisa didengar ditelinga dan merdu didengar.
"Oooo my angel" ucap ryan dengan ekspresi wajah yang sangat menghayati lagu tersebut. Mereka sangat bahagia dan kebahagiaan yang mereka miliki sekarang takkan ada yang bisa digantikan oleh apapun.
Nor hanya bisa tersenyum bahagia melihat kebersamaan yang berada dihadapan nya. Ia juga menikmati apa yang dimasak oleh anak- anak nya "Terima kasih telah hadir didalam hidup ku, aku sangat bahagia memiliki kalian disisi ku. Love you nak"