webnovel

Tidak ada yang kebetulan

Setelah menghabiskan satu mangkuk mie ayam pedas yang ia pesan di sebuah kedai mie di pinggir jalan yang ia datangi, Dini memutuskan untuk berjalan-kalan sebentar. Panas yang tidak begitu terik karena disertai tiupan angin semilir di bawah naungan pohon perdu di bahu jalan.

Fakta bahwa dirinya kini memang seperti manusia yang tidak memiliki arah membuatnya linglung. Kata-kata Sonya menjadi sayat perih yang menciptakan ketakutan tersendiri saat memikirkan nasib anaknya kelak.

"Mbak Dini?" panggil seseorang.

Langkah Dini pun terhenti, lalu menoleh ke belakang. Awalnya ia hanya melihat sebuah gerobak dorong bertuliskan cilok warna merah, tapi kemudian muncul seraut wajah yang masih teringat jelas di ingatannya.

"Mbak Pur, kan?" sahut Dini,.setelah terdiam beberapa saat.

Wanita bertubuh gempal itu mengangguk pelan, seraya berdiri terpaku di belakang gerobak. Dini pun berbalik dan berjalan menghampirinya.

"Kupikir tadi ... Mbak Dini tidak mengenaliku," ucap Mbak Pur dengan segan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者