webnovel

Tidak ada gairah

Salma tercengang mendengar penjelasan dari Dini yang mengatakan kalau anak muda yang barusan pergi tadi ternyata masih SMA.

"Berati seumuran sama anak aku dong, ya. Cocok, tuh!"

"Cocok apanya, Mbak?" tanya Dini.

"Ya ... siapa tahu nanti malah jodoh sama anakku. Siapa yang tahu, kan?" candanya, meski dalam hati memang terselip doa untuk kebaikan sang putri tercinta.

Dini tersenyum, mulai menyadari kemana arah dari omongan rekan satu kerjanya itu. Mungkin sebelumnya ia mengira kalau Riki adalah seorang mahasiswa karena postur tubuhnya yang memang terbilang cukup tinggi bila dibandingkan dengan teman-teman seusianya.

"Oohh ... aamiin!" seru Dini, mengaminkan doa ibu dari dua anak itu.

"Siapa namanya tadi?"

"Riki."

"Sesuai dengan wajahnya yang tampan. Duh! Benar-benar menantu idamanku. Tolong nanti sampaikan salam buat nak Riki ya, Din."

"Iya, Mbak. Nanti aku sampaikan. Sekarang aku mau siap-siap pulang."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者