webnovel

Semusim Rasa : Gimana persiapan pernikahan kamu...

Ponsel Renata mulai berdiri, lalu dia dengan segera untuk mengangkat telepon itu. Dia merasa kedua kakinya langsung lemas. Ketika mendengar kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia tepat pukul 09.00 malam. Dia sedikit shock dan merasa tidak berdaya sama sekali. Lalu dia segera untuk menelpon sahabatnya. Dia ingin sekali untuk segera pulang ke rumah. Dia sangat merasa menyesal karena belum bisa untuk membahagiakan ayahnya.

Air mata itu pun mulai terjatuh ketika kepergian itu masih belum siap. Hati Renata merasa sangat hancur sekali mendengarkan kabar itu. Bahkan dia merasa begitu sangat sesak sekali. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat menyedihkan. Seolah kabar itu seperti ombak yang menerjang lautan luas. Dia merasa hancur sehancur-hancurnya ketika kabar Itu adalah sebuah kabar duka.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者