Cinta Memang datang tanpa bisa ditebak satu sama lain. Semuanya mengalir seperti angin bahkan terasa begitu sangat berat sekali. Aku menatap kedua manik mata dari Brahma membuat detak jantungku semakin berdebar sangat kencang. "Apa kamu mungkin aku mulai jatuh cinta terhadap dia?" Aku mulai menggumam dalam hati kecilku saat itu juga ketika cinta itu benar-benar menyapa dalam perasaan yang tidak bisa ditebak sama sekali.
Jatuh cinta adalah hal yang tidak mudah untukku. Semuanya terasa begitu sangat berat sekali ketika melewati semuanya. "Tuhan kenapa harus ada rasa cinta ini antara sebuah persahabatan?" aku mulai bertanya dalam hati kecilku saat itu juga. Bahkan rasanya perasaan itu semakin hari semakin berkembang pesat.
"Woi! Ngelamun aja kamu?" Vino mulai membuatku sangat terkejut. Aku baru sadar kalau aku sedang memikirkan sosok lelaki yang menyita hampir seluruh waktuku.
" Sorry Vino aku hanya kepikiran....."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com