webnovel

Secret Love for Secret Admirer

Tak pernah terpikirkan, apa yang menjadi kesukaanmu aku juga menyukainya. Tanpa sadar, aku selalu menuruti nasihat dan perintahmu. Lama-lama, aku tahu artinya bahwa itu semua hanyalah sebuah keinginan agar diakui untuk menjadi lebih dari seorang sahabatmu. Aku, sebagai pengagum rahasia, yang menyukaimu secara diam-diam. (Nadia Naraya) Rasa simpati dan sebuah ketertarikan biasa. Itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu. Aku tak tahu sejak kapan rasa itu sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa penasaran dan selalu ingin tahu tentangmu. Katakan saja, kalau ini adalah sebuah cinta rahasia untuk seorang pengagum rahasia. Lupakan perasaanmu darinya dan berbaliklah menyukaiku. (Fauzan Narendra) Nadia memendam perasaan pada sahabatnya - Agra - hampir selama enam semester terakhir sejak mereka bersahabat. Sayangnya, saat Nadia ingin mengungkapkan perasaannya, bertepatan dengan itu, Agra bercerita bahwa ia sudah memiliki kekasih. Nadia tidak bisa menghindar begitu mudah, karena ia terjebak di dalam satu proyek dengan Agra cukup lama. Inilah yang bisa dilakukan Nadia, mengagumi dalam diam. Saat Nadia sudah mencapai puncak kegalauannya, seorang laki-laki bernama Fauzan datang ke dalam hidupnya. Nadia pikir, ia baru pertama kali bertemu laki-laki ini. Namun, ternyata Fauzan sudah mengenalnya sejak dua tahun lalu. Fauzan muncul begitu saja saat Agra menghilang menangani proyek dosen selama beberapa bulan. Fauzan bilang bahwa ia menyukai Nadia. Lantas, apa yang akan Nadia lakukan selanjutnya? Cover by : Diarra_design Follow me on Instagram : @NurulAyuHapsary

N_Ayu_Hapsary · 现代言情
分數不夠
372 Chs

433. Not Finished Work

Fauzan menghentikan motornya. Setelah ia sudah sampai di depan kos Nadia, ia mematikan mesin motornya. Setelah itu, ia turun dari motornya. Ia memperhatikan sekitar di area depan kos Nadia.

Fauzan melihat jam tangannya. Masih setengah tujuh pagi. Ia yakin kalau Nadia pasti belum berangkat. Fauzan lalu kembali memasukkan ponselnya ke dalam sakunya.

Fauzan tidak menghubungi Nadia. Menurutnya percuma saja. Karena dihubungi pun Nadia juga tidak menanggapinya. Nadia tidak membalas pesannya. Ia juga tidak mengangkat panggilan dari Fauzan. Jadi, Fauzan pikir ia akan mengejutkan Nadia saja dengan sudah berdiri di sini pagi ini.

Fauzan akan mulai mengetuk pintu kos Nadia saja. Karena dipikirnya, jika hanya berdiri di sini, Nadia pasti tidak tahu. Fauzan berjalan mendekat ke arah kos Nadia. Di sana, ia berjalan mendekat dan akan mulai mengetuk pintu kos Nadia.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者