Fauzan membungkuk memberikan salam pada para junior judoka. Ia baru saja selesai melatih para judoka. Begitu juga dengan judoka yang ada di depannya. Mereka membalas juga untuk membungkuk membalas salam dari Fauzan.
Setelah itu, mereka semua bubar dan latihan selesai. Mereka sudah boleh pulang. Sedangkan Fauzan, juga ikut berbalik dan melihat ke arah bangku panjang yang ada di sudut ruangan.
Seperti biasanya, Fauzan selalu duduk di bangku panjang itu. Entah kenapa bangku panjang itu terasa berbeda ketika Fauzan hanya duduk sendirian. Di sana, tampak lebih sepi ketika tidak ada Nadia bersamanya.
Fauzan kemudian teringat akan kejadian dengan Nadia di restoran pasta tadi. Sebenarnya, malam ini Fauzan berencana untuk mengajak Nadia jalan-jalan. Tapi, semuanya menjadi tidak jadi karena Dicky mendadak memintanya tolong untuk menggantikannya melatih para judoka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com