Selang setengah jam, seorang pria bertubuh jangkung datang menghampiri mereka yang hampir menggigil karena kedinginan. Ilsan adik angkat Sullivan adalah teman dekat Loly, pria itu turun dari angkot yang ia pesan untuk membawa semua barang tamu yang sudah di tunggunya cukup lama.
"Aa, lama pisan datangnya," protes Loly.
"Maaf, Neng, Aa ada perlu sama Kang Sulli. Malam ini, kata dia kalian boleh nginap di kontrakannya dulu," jelas Ilsan.
"Ya udah atuh, ini Kakakku namanya Adila. Panggil aja Teteh Dila," ujar Adilla memperkenalkan kakaknya. Adila hanya mengulumkan senyum tanpa bicara.
"Ayo, kita pulang. Kasian itu anaknya Teteh kamu kedinginan."
Mereka naik angkot jurusan stasiun Bandung ke Binong, sengaja Ilsan menyewa angkot sendiri supaya nyaman. Relasi Ilsan dengan teman-teman supir, juga anak punk di Bandung lumayan banyak. Tidak sulit baginya untuk sekadar menyewa, bahkan meminjam angkot.
Paraji : Dukun Beranak
***
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者