Saheera menerima sebuah kotak paket besar dari seorang kurir berjaket merah di beranda sepulangnya sekolah. Berat sekali paket itu, sampai Lim harus turun tangan mengambil alih. Katanya itu dari Adri dan Haikal, langsung dari Jakarta. Entah apa isinya, mereka mulai menebak-nebak.
"Ini mah pasti oleh oleh sih menurut Gue, makanan kayaknya," tebak Wibi yang sudah antusias mengambil cutter begitu paket sampai di meja makan.
"Berat banget ya? Maklum aja sih kalau buat tiga puluh orang," ujar Saheera, menunggu Wibi dan Lim yang membuka kotak misterius itu.
"Wah apa nih?" Tommy bergabung, baru saja pulang. "Kado lagi? Dari Jepang nih kayaknya," ujarnya.
"Whoaah …" seru empat orang itu usai kotak terbuka, "Bener makanan guys, makanan Jejepangan. Buat stok ini kayaknya nih," ujar Wibi. Dikeluarkannya satu per satu jenis jenis beras, minyak, mie, buah buahan kering, roti, dan berbagai sembako itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者