webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · 科幻
分數不夠
314 Chs

Selagi Bisa

"Hoo, that is nice one you've got there."

Gadis di kiri tersenyum manja sembari malu-malu menunjuk benda yang ada sejengkal di bawah pusar Yuma. Sedangkan gadis yang di kanan menutupi mulutnya dengan kedua tangan, bergeser hingga mepet ke tubuh gadis yang di kiri.

"Ladies," Yuma tersenyum bangga, dan meneruskan langkahnya untuk memasuki pintu di sisi kanan. "Now, allow me to go to that room. Excuse me."

"Just, come to see us later, OK?" Gadis di kiri sepertinya sangat berharap, dan kedua matanya yang berwarna biru terang itu tetap tertuju pada benda antik milik laki-laki tersebut.

Yuma mengangkat tangannya ke hadapan panel yang ada di pintu di hadapannya itu.

Bip!

"Can't promise anything," Yuma mengedipkan matanya pada kedua gadis di sisi kiri. Pintu di hadapannya bergerak membuka ke satu sisi, ke kiri. "But, we'll see later."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者