webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
分數不夠
282 Chs

E M P A T P U L U H T I G A

Kalau memilih, mungkin Jennie akan berada di butique nya saja dibanding harus berjibaku dengan kemacetan dengan suaminya ini, dari tadi bahkan perasaannya campur aduk, Nobani berulang kali memukul stir mobilnya kesal.

Usahanya di tipu, memang hanya 10 juta tapi jika duit itu dijadikan bonus kariawannya akan jauh lebih bermanfaat.

"Sabar, intinya kamu tu gak boleh ceroboh lagi" jennie mengusap lembut tangan itu.

Bukan semakin membaik, Nobani malah menyentak tangan tulus itu kasar, dia tidak suka jika orang lian malah menyudutkannya, apalagi istinya sendiri orang yang dipercayainya.

"Aku tu ngomong yang bener kok respon kamu gini sih, orang males sama kamu tu karena emosian gak jelas tau gak" Jennie memutar tubuhnya menghadap jendela, dia muak jika Nobani sudah memulai pertengkaran seperti ini.

Dia tidak peduli, toh dari awal juga seperti itu, dia tidak terlalu peduli lagi dengan seorang Nobani.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者