Beberapa hari kemudian …
"Terima kasih." Marchela meletakkan secangkir kopi di atas meja Rafa pagi itu. sebagai bentuk tanda terima kasihnya karena sudah diberikan kesempatan untuk bekerja di kantornya meski hanya sebagai office girl.
Itu pun Rafa harus membujuk atasannya agar mau menerima seseorang yang hanya lulusan SD. Tapi untung saja Marchela dapat bekerja dengan baik. Dia sangat rajin dan juga cekatan.
Sesekali dia juga diajarkan Rafa bagaimana cara untuk memfotocopy di mesin. Dan terkadang membantu hal lainnya di kantor.
"Aku membantumu karena gak mau liat anak-anak itu memakan hasil mencuri," sahut Rafa.
Marcella tak bisa marah. Memang benar apa yang dikatakan oleh Rafa. Sedikit menyakitkan tapi sesuai dengan kenyataan.
"Kalau begitu aku pergi dulu," pamit Marcella lalu keluar dari ruangan kantornya.
Sementara itu seusai kepergian Marcella. Rafa melihat ponselnya, ibunya mengirimkan pesan untuk dirinya agar mau berkenalan dengan seseorang yang dipilihkannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者