webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · 现代言情
分數不夠
150 Chs

sebuah lagu

Rafel termenung melihat pemandangan ketinggian dari apartemennya seperti biasa. Kalau Cia tersipu-sipu malu saat Rafel menciumnya berbeda dengan Rafel yang bertanya-tanya pada dirinya kenapa dia melakukan itu. Rasanya saat itu dia merasa sangat menyalahkan dirinya sendiri atas kecerobohannya. Dia sangat merasa bersalah sudah membuat Cia menunggunya di kegelapan, sendirian, kedinginanan.

"Dia memang bodoh..." gumam Rafel mengatai Cia.

"Ha? Siapa?" Sahut Axel tiba-tiba.

Rafel menoleh cepat ke belakang karna terkejut, disitu ada Axel yang baru saja duduk seperti biasa di sofa kesayangannya.

"Aku membeli sofa itu bukan untukmu mengapa kau selalu duduk disitu."

"Tega sekali kau berbicara seperti itu, aku jadi sedih." Ucap Axel pura-pura sedih.

"Dihh..." ucap Rafel memasang wajah jijiknya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者