"Bagaimana ceritanya Kay....hamil sampai tidak tahu...!memang terakhir kali datang bulannya kapan?"tanya dokter Marliana pada Kayla penuh dengan perhatian dan kasih sayang layaknya seorang ibu.
"Emm...Kayla juga tidak tahu kalau hamil,
Ma!terakhir kalinya datang bulan tanggal sepuluh bulan lalu..."jawab Kayla dengan wajah merah merona.
Kayla dan Hendra memanggil dokter Arya dan dokter Marliana dengan sebutan papa dan mama seperti Ihsan dan Aira.Kedua orang tua yang berprofesi sebagai dokter itu tidak pernah membeda bedakan antara Hendra dengan putra dan putrinya yang kembar.
Keduanya pun sangat menyayangi Hendra jauh sebelum menikah dengan Kayla yang kini sudah resmi menjadi istri Hendra.
Kayla juga diperlakukan layaknya seorang menantu bila berada dirumah besar itu,
Bagi dokter Arya dan juga dokter Marliana
Hendra adalah anak mereka,meskipun tak dilahirkan dalam lingkungan keluarganya. Akan tetapi sejak Hendra bertemu dengan Ihsan dan keduanya bersahabat baik,maka
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者