Setelah mencium tangan kedua mertuanya,
Aira berangkat kuliah diantar pak Nanang seperti biasa.Papa dan mama mendoakan Aira dan menyuruh menantu kesayangan mereka agar selalu berhati hati dijalan.
Mama dan papa mengantarkan Aira masuk kedalam mobilnya,hingga mobil sedan yang dikendarai oleh pak Nanang itu menghilang dikeramaian lalu lintas jalanan pagi hari.
"Mama sedih pa..,melihat Aira menangis seperti itu!"ucap mama pada papa.
"Papa juga ma...!Insya Allah papa akan mencari solusinya secepat mungkin!"balas papa sambil berjalan menuju kolam ikan." "Kasihan Aira pa....jangan sampai dia tak bahagia hidup bersama kita.
"Tidak lah ma,Aira bahagia koq!hanya saja kebahagiaannya tidak sempurna jika Aira masih berjauhan dengan Airlangga,begitu juga sebaliknya dengan Airlangga.Bahagia
Airlangga hanya bersama dengan Aira."
tutur papa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者