webnovel

Chapter 4 - Inner Moka.

Moka menangis di depan sebuah pohon yang sudah mati dan kering.Ia benar-benar merasa sedih dengan apa yang baru saja ia lihat.

"Kenapa?kenapa aku merasa sangat sakit,ketika aku melihat Kyoko-san dan Tsukune-san bermesraan?"Kata-kata dari Moka benar-benar penuh dengan kesedihan dan rasa sakit hati,yang begitu dalam.

"Wah,wah,wah Moka-san kenapa di wajahmu yang cantik itu ada air mata yang mengalir?apa yang membuatmu sedih?"Komiya Saizo mendadak muncul dari dalam hutan di depan pohon kering tempat Moka menangis.

"Saizo-san?"Kata Moka yang menyadari keberadaan Saizo setelah mendengar suaranya.

"Aku sedang ingin sendirian Saizo-san,kumohon tinggalkan saja aku disini untuk merenung.Dan jangan ganggu aku."

Melihat reaksi Moka Saizo tentu saja menjadi kesal,lalu ia pun menyerang Moka.

"Dasar gadis sialan!sedari tadi aku sudah mencoba berbaik hati,padamu!tanpa menyentuhmu sama sekali,untuk menghormatimu dan sekarang kau berani mengusirku!kau benar-benar mencari mati!"

Tubuh dari Saizo membesar dan menyebabkan seragam yang dipakainya robek dan wujudnya aslinya yang merupakan monster campuran akhirnya terlihat.

"Hahahahahaha sekarang aku akan bersenang-senang dengan tubuhmu itu dasar gadis sialan!"Saizo lalu menarik lengan Moka dan membanting tubuh Moka ke tanah.

"Aaaaaaah!"Moka berteriak kesakitan karena dibanting ke tanah.Dan sebelum Moka sempat bangun Saizo sudah ada di depannya,sambil memegangi kedua lengan Moka.Dan hendak melakukan hal yang tidak senonoh pada Moka.

"Sekarang aku akan mencicipimu secara perlahan sebelum aku memulai hidangan utama!yaitu keperawananmu!"Saizo membuka bagian atas kemeja yang dipakai oleh Moka dengan begitu kasar,sampai-sampai kemejanya menjadi robek.Dengan lidahnya yang panjang Saizo menjilati bagian dada dan leher Moka.

Setelah itu dia bermaksud mencium bibir Moka.

Tapi Moka dengan instingnya untuk melindungi diri,menendang selangkangan Saizo.

Saizo langsung berteriak kesakitan,tidak mau menyia-nyiakan kesempatan dimana Saizo sedang lengah Moka langsung menjauh dari Saizo.Moka berlari secepat mungkin ke arah hutan untuk kembali menuju ke sekolah.

Moka berlari sambil memegangi salib yang menyegel kekuatannya,untuk berjaga-jaga kalau Saizo menyerangnya lagi.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Tsukune dan Kyoko melacak keberadaan Moka dengan mencium bau dari Moka.

"Tsukki sepertinya Moka-chan pergi ke arah hutan,itu."Kata Kyoko sambil menunjuk ke arah hutan di depan sekolah.

"Moka saat ini sedang berlari kencang,dan jaraknya dengan kita sekitar 500 meter."Kata Tsukune.

"Bagaimana kamu bisa tahu sampai sedetail itu Tsukki?"Kata Kyoko yang keheranan.

"Ekolokasi,dan kamu tidak lupa kalau aku ini apa bukan,Kyo-chan?atau kamu mau kupanggil. 'Fukei'."Kata Tsukune dengan senyum jahat.

"Uuuuh aku paling tidak suka dengan julukan itu!'Master Alucard' saat ini aku bukanlah Seras Victoria bawahanmu,melainkan sepupu sekaligus kekasihmu Aono Kyoko!"Kata Kyoko sambil manyun.

"Iya aku mengerti,tapi sebaiknya kita berhenti mengobrol dan mencari Moka,aku punya perasaan tidak enak soal Moka."Kata Tsukune.

Tsukune dan Kyoko pun berlari terus masuk ke dalam hutan.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Moka sudah kehabisan tenaga karena ia berlari sedari tadi.Dan karena Saizo yang tadi kesakitan sudah mengejar lagi dan semakin dekat.Moka tidak punya pilihan lain selain melepas salib yang menyegel kekuatannya,karena itulah satu-satunya cara untuknya mengalahkan Saizo.

"Gadis sialan tunggu!berani sekali kau menendang selangkanganku!"Saizo yang matanya sedikit berair karena menahan rasa sakit yang masih terasa di selangkangannya.

Melihat Saizo semakin dekat Moka dengan cepat memegang salib yang terikat di rosario yang ada di lehernya.Moka tahu cara melepas segel yang ada pada dirinya setelah diajari oleh ayah angkatnya,untuk berjaga-jaga kalau-kalau Moka ada dalam keadaan bahaya.

Aura mengerikan keluar dari tubuh Moka.

Dadanya membesar,rambutnya yang pink berubah menjadi putih dan matanya yang berwarna hijau berubah menjadi merah.Inner Moka sudah muncul ke permukaan.

Ketika melihat Moka yang sudah berubah secara fisik menjadi lebih seksi,nafsu birahi Saizo menjadi semakin besar.Ia mendekat lebih cepat dan membuka kedua lengannya seakan ia akan memeluk Moka.

"Hahahahahaha ternyata wujud aslimu sangatlah cantik dan seksi!kemarilah Moka biar kupeluk dan kubuat kau merasakan kenikmatan yang akan membuatmu ketagihan!"

Melihat Saizo mendekat padanya dengan tampang mesum dan nafsu birahi yang luar biasa.Inner Moka bergerak cepat ke depan Saizo,dan menendangnya tepat di dagu.

"Tahu diri sedikit!dasar troll mesum!"

Dagu Saizo terlepas dari sendinya dan dia terlempar ke atas tinggi sekali dan baru jatuh setelah beberapa detik berlalu."Heh,sudah mesum lemah lagi,dengan kekuatan seperti itu kau mau memelukku tahu diri sedikit!"Inner Moka menginjak-nginjak tubuh Saizo dan menendangnya lagi sehingga ia terlempar membentur pohon.

XxxxxxxxxxxxxxxxX

Ketika Tsukune dan Kyoko sampai Moka sudah mengalahkan Saizo.Dan melihat kedatangan mereka berdua Inner Moka merasa amat marah dan berteriak pada mereka berdua.

"Berani sekali kalian berdua kesini!setelah apa yang kalian berdua lakukan pada diriku yang satu lagi!"

" Anu Moka-san,"kata Kyoko."Kami berdua sama sekali tidak mengerti apa maksud ucapanmu."

"Apaaaa!berani benar kau bicara begitu!padahal diriku yang satu lagi merasa sedih dan cemburu,ketika kalian berdua bermesraan di atas atap tadi!"Kata Inner Moka.

"Aaah itu,"Kata Tsukune."Kami berdua memang sepasang kekasih,apa salahnya kalau kami berdua bermesraan.Kami berdua minta maaf kalau adegan kami bermesraan membuatmu cemburu."

"Kau!diriku yang satu lagi suka padamu!dan hanya itu yang kau katakan!tahu diri sedikit!"

Kata Inner Moka yang langsung menyerang Tsukune dengan tendangan berputar.

Monster biasa pasti akan langsung terlempar atau mati kena tendangan serius dari Inner Moka.Tapi Tsukune bukanlah manusia biasa,atau vampir biasa.Dia adalah Alucard yang terkuat dari semua vampir,dan walaupun sudah bereinkarnasi jadi manusia,gelar itu masih berlaku sampai sekarang.

Dengan satu jari ia menahan tendangan berputar dari Inner Moka,dan membalas serangan dari Inner Moka hanya dengan menggunakan sentilan jari di dahinya.Sentilan itu membuat Moka terlontar beberapa puluh meter ke dalam hutan dan ia menabrak sebuah batu besar yang membuatnya pingsan seketika.

"Gadis yang brutal,ditambah kekuatan yang diperlihatkannya padaku adalah kekuatan shinso,kalau ia melatih kekuatan itu dengan baik ia bisa bertambah kuat."Kata Tsukune yang berjalan ke arah Inner Moka yang sedang pingsan.

XxxxxxxxxxxxxxxX

Sorenya di kamar Moka,Kyoko mengompres dahi Inner Moka yang masih memar akibat sentilan dari Tsukune.

"Uuukh kepalaku!"Kata Inner Moka yang baru saja sadar.

"Ah,Moka-chan akhirnya kamu sadar juga."Kata Kyoko yang tersenyum manis ke arah Inner Moka.

"Kau!kenapa aku ada disini!dan dimana lelaki sialan itu!"Kata Inner Moka.

"Tsukki sedang mengurus tempat tinggal untuk kami berdua,dan karena kamu tadi pingsan akibat sentilan dahi dari Tsukki,maka aku membawamu ke kamarmu agar kamu bisa beristirahat sekaligus kurawat."Kata Kyoko.

"Aku kalah!kalah dari manusia biasa!bagaimana mungkin!"Kata Inner Moka.

"Lho?kami berdua kan,vampire sepertimu kamu sudah kami beritahu sebelumnya bukan?"Kata Kyoko.

"Mungkin yang kau beritahu itu diriku yang satu lagi,bukannya 'aku',"Kata Inner Moka."Aku tak ada bedanya dengan manusia biasa kalau salib ini menempel pada rosario di leherku,tapi kalau diriku yang satu lagi melepas salib itu,maka 'aku' akan muncul dan kekuatanku sebagai vampir akan muncul seutuhnya."

Kyoko berpikir sebentar untuk mencerna kata-kata Moka,lalu ia menepuk tangannya dan berkata.

"Aaah aku mengerti sekarang,dirimu yang berambut pink adalah saat kekuatanmu tersegel yang kamu sebut diriku yang satu lagi,sedangkan kamu yang berambut putih dan lebih seksi adalah dirimu yang asli!"

"Akhirnya kau mengerti lama sekali mengertinya!"Kata Inner Moka.

"Maaf,soalnya aku lemah dengan hal yang rumit!"Kata Kyoko sambil menjulurkan lidahnya.

"Jadi,bisakah kau jelaskan bagaimana pacarmu itu mengalahkanku!"Kata Inner Moka.

Kyoko lalu menjelaskan soal dirinya dan Tsukune,mengenai vampir seperti apa mereka dan mengenai sedikit kemampuan mereka berdua.Tentu saja Kyoko tidak memberitahu pada Inner Moka soal reinkarnasi.

Setelah Inner Moka mengerti,Kyoko berpamitan pada Inner Moka sebab ia masih harus membantu Tsukune soal tempat tinggal mereka berdua.

"Manusia yang terlahir dengan kekuatan vampire,hah?"Kata Inner Moka tersenyum."

Aono Tsukune sebagai lelaki pertama yang mengalahkanku,kau akan kujadikan milikku."

Pernyataan itu akan melahirkan tragedi yang penuh humor dan kesusahan untuk Tsukune di masa depan.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Di dekat pintu masuk sekolah pagi-pagi sekali di saat murid masih sedikit.

"Tsukune-san pagi!"Kata Moka yang menyapa Tsukune dengan senyuman hangat.

"Ah,Moka-san pagi,aku minta maaf kalau kemesraanku dengan Kyo-chan mengganggumu."Kata Tsukune menundukkan kepalanya pada Moka.

"Ah,tidak aku yang salah Tsukune-san.Aku tidak tahu kalau kamu dan Kyoko-san adalah sepasang kekasih,aku mendadak menjadi sedih dan cemburu karena aku menyukai Tsukune-san semenjak kita pertama bertemu,"Kata Moka."

Tapi rasa sedihku menyebabkan diriku yang asli salah paham dan menyerangmu aku benar-benar minta maaf Tsukune-san."

"Maaf Moka-san tapi aku tidak bisa menjawab perasaanmu."Kata Tsukune.

"Aku tahu,Kyoko-san adalah satu-satunya bagimu bukan Tsukune-san?jadi aku tidak akan mengejarmu,"Kata Moka sambil melepas salib di rosario miliknya."Tapi itu tidak berlaku untuk diriku yang asli!"

Inner Moka muncul tepat setelah kata-kata itu lalu ia mendekati Tsukune dan berkata.

"Kau adalah milikku Aono Tsukune!sebagai lelaki pertama yang bisa mengalahkanku dengan satu serangan,karena itu aku tidak peduli kau sudah punya kekasih atau tidak aku pasti akan menjadikanmu milikku!"

Pernyataan Inner Moka membuat Tsukune terkejut dan terdiam,dan karena dia masih bengong Inner Moka mengarahkan kepalanya ke leher Tsukune lalu menghisap darahnya sedikit.

"Capu-chuu!"

Tsukune terjatuh karena anemia dan Inner Moka merasa amat senang dengan rasa darah dari Tsukune.

Dari jauh Kyoko melihat interaksi antara Tsukune dan Moka dan sedikit tertawa atas apa yang terjadi pada Tsukune.

"Hmm,Tsukki benar-benar pemalu dan terlalu setia padaku,padahal aku tidak keberatan kalau Tsukki membuat harem di sekolah ini,bukankah sebagai seorang raja tidak aneh kalau memiliki harem."Kata Kyoko sambil berjalan ke arah Tsukune dan Moka.

Cerita komedi dari mereka bertiga baru saja dimulai.

Author Note:selanjutnya Kurumu muncul.

Cerita ini akan diupdate setiap 2 atau 3 hari sekali jadi mohon maaf pada pembaca kalau harus menunggu agak lama.