Di umur 15 tahun Kyoko dan Tsukune mendapatkan undangan untuk bersekolah di Youkai Gakuen kedua orang tua Tsukune merasa senang karena mereka menganggap kalau Youkai Gakuen adalah sekolah ternama,tapi Tsukune dan Kyoko memiliki firasat bahwa Youkai gakuen bukanlah sekolah normal,mengingat ada kata "Youkai" di depan kata Gakuen,Youkai berarti monster atau siluman berarti Youkai Gakuen kemungkinan besar adalah sekolah untuk monster dan sejenisnya.
Pada hari keberangkatan di dalam bis yang menuju Youkai Gakuen."Tsukki apa tidak apa-apa kalau kita pergi ke Youkai Gakuen"kata Kyoko dengan nada khawatir."Maaf Kyo-chan tapi tidak ada yang bisa kita lakukan,sekolah ini sudah mengundang kita berarti pihak sekolah tahu kalau kita bukanlah manusia biasa"."Bukan begitu pak subir bis atau boleh kusebut dengan nama aslimu Nurarihyon di dimensi ini"
"Eh,pak supir bis itu Kakek Nurarihyon dari mana kamu tahu Tsukki "tanya Kyoko keheranan
"Auranya supir bis itu sama dengan Nurarihyon di dunia kita sebelumnya dan entah kenapa aku merasa kita bisa mendapat undangan bersekolah di Youkai Gakuen ada hubungan dengannya"jawab Tsukune."Kau masih tidak berubah Count intuisimu selalu tajam"kata Nurarihyon."Bagaimana kau tahu kalau aku ini Alucard yang sudah terlahir kembali sebagai manusia Nurarihyon?"tanya Tsukune
"Karena aku sama sepertimu Count,siluman yang mati didunia lain dan bereinkarnasi ke dunia ini tapi aku terlahir kembali ke dunia ini dengan perbedaan waktu yang amat besar denganmu"Nurarihyon tersenyum lebar sambil mengigit cerutu yang sedari tadi ada di mulutnya.
"Tapi itu tidak menjelaskan kenapa pihak Youkai Gakuen bisa tahu lokasiku dan Seras kami memang masih bisa menggunakan kekuatan vampir kami tapi kami sudah benar-benar jadi manusia dan bukan monster bagaimana pihak kalian bisa mengetahui keberadaan kami berdua"Protes Tsukune
"Anggap saja kami punya cara kami sendiri untuk melacak monster dan siluman yang berbaur dengan manusia"jawab Nurarihyon Tsukune hanya bisa diam dia bisa saja melakukan berbagai cara untuk mengorek informasi dari Nurarihyon tapi dia memutuskan untuk tidak melakukannya sebab ada macam-macam faktor yang merepotkan dan menyulitkannya dan Kyoko kalau dia nekat melakukan hal itu.
"Kita sudah tiba di Youkai Gakuen turunlah Count dan partnernya,ah tidak sudah bukan Count tapi Aono Tsukune dan Aono Kyoko"Nurarihyon menghentikan laju dari bis dan berhenti di sebuah halte yang berada di tempat yang cukup gersang.
Kyoko dan Tsukune turun dan berjalan ke arah gedung sekolah yang sudah terlihat di kejauhan.
"Benar-benar sekolah untuk monster lihat kondisi daerah ini benar-benar gersang"kata Kyoko
"Namanya saja sudah Youkai Gakuen wajar kalau kondisinya begini"kata Tsukune
"Kyaa tolong"dari belakang Tsukune dan Kyoko seorang cewek berambut pink yang sedang mengendarai sepeda meminta tolong karena rem sepedanya yang blong.
Dengan sigap Tsukune dan Kyoko menghentikan sepeda itu dan sepeda itu pun akhirnya sepeda itu pun berhenti.
Cewek berambut pink itu melihat ke arah Tsukune dan Kyoko."Terima kasih banyak kalian berdua namaku Akasha Moka siapa nama kalian berdua?"
"Namaku Aono Kyoko dan lelaki di sebelahku yang merupakan sepupuku namanya Aono Tsukune salam kenal Akasha-san"jawab Kyoko
"Kyoko-san dan Tsukune-san salam kenal juga"kata Moka"Tapi tolong panggil aku Moka jangan Akasha agar lebih akrab"
"Boleh"kata Kyoko dan Tsukune
"Sniff Sniif"tiba-tiba saja Moka mengendus-ngendus Tsukune lalu ia"Selamat makan"kata Moka hendak menghisap darah dari Tsukune tapi dengan sigap Tsukne merubah tubuhnya menjadi kabut dan membuat Moka terjatuh akibat menembus tubuh dari Tsukune.
"Awwwww"kata Moka kesakitan.
"Moka apa yang kamu lakukan tiba-tiba saja hendak menghisap darahku"kata Tsukune agak marah"kalau saja aku tidak merubah tubuhku menjadi kabut darahku pasti sudah dihisap olehmu"
"Maaf Tsukune-san tapi bau darahmu sangat enak seakan memanggilku"kata Moka
"Eh Moka-san coba minum ini saja"kata Kyoko sambil memberikan Moka kantung darah
"EEEEEEEEEEEEEEEEEEEh Kyoko-san darimana kamu punya kantung darah ini"kata Moka bingung
"Kamu masih belum sadar juga saat Tsukki tadi mengubah tubuhnya menjadi kabut"kata Kyoko
"Mengubah tubuh menjadi kabut?memangnya kenapa dengan itu?"tanya Moka
"kamu itu nggak ngerti juga!vampir terutama vampir tingkat tertinggi seperti aku dan Tsukki bisa mengubah tubuh kami menjadi kabut,dari keinginanmu menghisap darah Tsukki tadi berrati kamu juga vampir bukan?masa pengetahuan standar sola vampir bisa merubah struktur tubuhnya menjadi kabut saja nggak tahu?"kata Kyoko
"Ahhh maaf jadi kalian berdua juga vampir maaf aku sama sekali tidak menyadari itu soalnya pengetahuanku soal vampir itu tidak terlalu bagus"jawab Moka sambil menggaruk-garuk kepalanya.
Dikelas setelah penjelasan panjang dari wali kelas Nekonome Shizuka soal menyembunyikan indentitas asli dan lain-lain yang membuat tsukune dan Kyoko mati bosan Moka yang terlambat datang kekelas akhirnya muncul.
"Maaf bu guru sekolah ini amat luas jadi aku tersesat dalam mencari kelas ini"kata Moka
"Ehh tapi Moka-san kelas ini letaknya tidak terlalu jauh kok dari gerbang sekolah"Nekonome shizuka sang guru agak bingung apa Moka separah itu ya buta arahnya.
"Aaaapa jadi begitu,ya?aku benar-benar tidak sadar,lho"kata Moka
"GUUUBRRAAK!!!!!"seluruh murid di kelas itu pun semuanya terjatuh dari mejanya mendengar jawaban dari Moka.
"Tampaknya kehidupan sekolah kita di tempat ini akan dipenuhi kekonyolan Kyoko-chan"kata Tsukune
"Benar Tsukki,ditambah kalau kita berteman dengan anak sepertinya bisa menghela nafas tiap detik,nih"kata Kyoko yang duduk di sebelah Tsukune.
Hari-hari komedi romantis dari Tsukune dan Kyoko pun akhirnya dimulai.