Memanen Zombie

Setelah memperhatikan gerakan zombie, Jay menyimpulkan bahwa zombie ini masih berjalan dengan kaku dan terseok-seok, mereka tidak beringas atau agresif seperti yang dia bayangkan

Tapi dia selalu merasa ada yang kurang, jadi dia mengambil senjata laras panjangnya, yang telah memakai peredam

Kemudian membidik kepala dari salah satu zombie, dan " Shooott" suara tembakan terendam berbunyi dan di depannya tak jauh

Satu zombie terjatuh, saat mendengar suara jatuhnya benda keras, dua zombie yang tersisa tampak berubah menjadi lebih bersemangat

Sampai mereka tidak menemukan gerakan apapun, mereka kembali bersikap seperti semula, berjalan tanpa arah dan tanpa ekspresi

Melihat ini, Jay sudah menduga dugaannya dsn kini, dia menembak lagi satu zombie, dan setelah mendengar kembali suara benda berat jatuh

Zombie itu kembali bersifat bersemangat, tetapi dengan cepat tidak menemukan gerakan tambahan dia kembali tanpa ekspresi bergerak

Melihat ini Jay semakin yakin dugaannya, dan sekarang waktunya menguji hal yang lebih penting, mengeluarkan pisau tempurnya, dan menggores ujung jarinya

Hingga setetes darah keluar, dan reaksi zombie menjadi bersemangat, seolah-olah mencium bau yang enak, zombie itu berjalan lebih cepat ke arah Jay

Jay yang melihat ini memeras lebih banyak darahnya, hingga zombie beraksi lebih semangat dan mengeluarkan suara erangan serak "akhhhhhh...mengaum" seolah telah melihat mangsa di depannya, zombie itu kini bisa berlari kecil menuju Jay

Melihat ini, dan setelah memperifikasi dugaanya, Jay menembak kembali kepala zombie itu, dan sesaat " kedebuk" suara zombie jatuh ke tanah

Memerintahkan penjaganya untuk menggali inti kristal hitam yang ada di kepala mereka, tak lama tiga kristal hitam berhasil dintemukan

Tapi bersamaan itu darah hitam yang berbau menyebar ke sekeliling, mencium bau busuk ini Jay harus mendesah di dalam hatinya, betapa bau tidak mengenakan, bau sampah bercampur bau amis

Memakai masker, kemudian Jay melihat kristal hitam yang berasal dari zombie, tentu sebelum memegangnya, Jay memerintahkan mereka untuk membersihkannya terlebih dahulu

Melihat lebih dekat kepada kristal hitam zombie, seukuran kajang tanah, kristal ini terlihat sangat gelap, dan samar-samar ada aura panas terpancar dari dalam kristal

Setelah memeriksa lebih lanjut dan tidak menemukan penemuan lain, Jay kemudian menyimpan kristal dalam satu wadah dan memasukaanya ke dalam ruangnya

Melihat bahwa tidak ada zombie di sekitar, Jay mulai berkomunikasi dengan dua anggota yang lain, meminta mereka bertemu di tempat semula, adi mengajak saka dan anak buahnya kembali ke persimpangan

Setelah menunggu sebentar, kedua sisa anggota kembali bersatu, menyimpan kristal dari kelompok lain, Jay memerintahkan mereka menuju ke sebuah desa yang tak jauh dari persimpangan jalan ini

Berjalan dengan perlahan sambil mengecek lokasi di sekitar mereka, Jay dan timnya perlahan mendekati desa tujuan mereka

Sampai mereka menemukan ladang yang menjadi tempat bercocok tanam warga, Jay memerintahkan timnya untuk lebih waspada, dan mengarahkan mereka ke sebuah ladang

Sebuah ladang yang ditanami oleh tumbuhan singkong dan ubi jalar, mendekati pohon singkong dan ubi jalar. Jay harus kagum dengan evolusi yang diciptakan oleh kabut hitam

Meminta angel untuk menscan, apakah tumbuhan singkon dan ubi jalar ini masih bisa dimakan, karena sudah ada jejak perubahan yang besar yang bisa dia lihat

Pohon singkong ini berbatang lebih tebal dan berwarna hitam, daunya juga menjadi menguning tidak hijau, sedangkan daun pada ubi jalar, kini berubah menjadi lebih besar seukuran dua sampai tiga kali lipat

Dan telihat ubi yang menonjol keluar dari tanah dan berwarna merah terang, Setelah beberapa saat penjelasan angel terdengar " Tuan muda, singkong dan ubi telah mengalami perubahan, Mereka bisa dikonsumsi tetapi harus menghapus racun yang terdapat di permukaan kulit mereka, dengan cara merendamnya dengan air garam selama satu hari

Baru singkong dan ubi ini bisa dikonsumsi, dan karena telah mengalami proses evolusi ada tambahan energi yang lebih kaya terdapat di dalamnya, jadi bagus untuk tubuh manusia dan itu sebanding dengan 3 kali nilai gizi singkong dan ubi pada awalnya

Mendengar penjelasan ini, Jay menjadi senang dan dengan kekuatan ruangya dalam radius sepuluh meter, pohob singkong dan ubi itu menghilang

Hal ini terus Jay lakukan, hingga semua pohon singkong dan ubi pada lahan ini hilang semuanya, Jay tidak merasa kawatir karena ruang yang ditinggalakn oleh leluhurnya memiliki luas sebesar 100M, yang berarti panjang dan lebar serta tinggi ruang 100 M, dan setelah mengeluarkan semua perbekalannya di dalam keraton

Dia hanya menyisahkan sedikit untuk keperluan darurat, jadi saat ini ruang yang dimilikinya banyak kosong, hanya menyisahkan dua mobil dragon di dalam sebagai kendaraan

Melanjutkan perjalanannya, Jay menemukan banyak tanaman yang berguna, dan dari itu semua hanya tanaman yang memiliki buah di dalam tanah yang bisa mudah dikonsumsi oleh manusia, setelah menghilangkan racunnya, sisanya yang berbuah di luar menjadi beracun dan butuh evolusi lebih lanjut untuk bisa dimakan manusia

" Shoot....shoot" suara tembakan terus bergema dan " Buk.....buk...bukk...bukkkk" suara mayat zombie terus jatuh bergelimpangan

Semakin dekat dengan desa tujuan, semakin banyak zombie yang mereka temui, dan sepanjang jalan Jay tak henti memanen kristal zombie

Sampai ia mendapatkan 24 kristal zombie yang berarti sudah 24 zombie yang ia dan timnya bunuh

Sampai mereka tiba di gapura pintu masuk desa, baru Jau tahu seberapa besar kerusakan yang terjadi karena bencana ini

Di depannya adalah jalan masuk desa yang penuh dengan mayat compang camping dan banyak bercak darah yang terlihat di atas tanah, dengan pakaian sobek dan perabotan rumah yang berserakan di sepanjang jalan

Melihat mayat sisa yang telah dimakan zombie, Jay berkesimpulan bahwa mereka mati karena gagal melarikan diri saat zombie merebak

Tak sampai pesan memgingatkan dari angel ' Tuan ada 3 zombie sapi yang menuju tuan, disarankan Tuan hati-hati "

Mendengar pengingat angel, Jay mulai menyebarkan timnya dan mulai mengintai dan siap menyergap ke tiga zombie sapi itu

Tak perlua menunggu lama, zombie sapi itu muncul, dan dihadapkan dengan zombie sapi baru Jay merasa sedikit takut, karena dibandingkan dengan zombie manusia yang hanya jelek dan lamabat

Setelah melihat zombie sapi ini, jay harus menelan air liurnya, karena didepannya sapi zombie ini memiliki tandung besar lebih dari satu meter dengan mata merah dan taring yang muncul di luar mulutnya

Dan sisanya badan serta bulu, tidak banyak yang berubah tapi Jay tahu dari feelingnya sapi ini sangat berbahaya.

Dari besarnya tanduk yang ada di atas pala zombie sapi, Jay bisa membayangkan seberapa keras dan kuatnya tanduk itu

Terlebih dengan mata merah dan juga taring yang ada di mulutnya, Jay tidak bisa membayangkan apa jadinya jika gigi itu menggigit daging manusia.