Melihat Sapi zombie yang semakin dekat, Jay sudah bersiap untuk menyergap dan membunuh
Saat zombie sapi berjarak 10 M dari posisinya, Jay mulai membidik dan menembak " Shoot....shottt..shoot" terdengar suara peredam senjata berbunyi
Melihat butuh tiga tembakan untuk melumpuhkan sapi, Jay harus terkesan dengan ketebalan tempurung kepala zombie sapi ini
Jika tiga peluru baru bisa merusak, bagaiman bisa manusia biasa bertahan dalam menghadapi kekutan ini
Jadi tampa menunggu lama lagi, Jay menembak sisa dua zombie sapi itu, dan seketika tiga sapi zombie tergenang dalam ceceran otak sapi yang mengeluarkan bau busuk
Memerintahkan anggota lain untuk menggali inti dari sapi itu, dan setelah menerima inti sapi Jay terkejut kerena ukurannya dua kali lipat dari kristal zombie manusia biasa
Jadi kini Jay tahu, hewan yang berukuran besar memiliki kristal yang besar, dan ketika angel memindai, nilai dalam kristal tersebut memang memiliki dua kali lipat kekuatan kristal normal
Melanjutkan berjalan masuk ke dalam desa, kini jay tahu seberapa buruk saat zombie menyerang, di depannya banyak pintu rumah dan kaca yang pecah dengan darah kering terlihat di tanah dan tembok rumah
Kembali membagi tim Jay memerintahkan dua anggota lain, kembali berpisah dari timnya dan berjalan menyebar mengecek apakah ada zombie dan korban yang selamat
Jay tidak kawatir dengan anggotanya karena kemampuan mereka dan identitas sejati. Jadi dia bisa fokus dengan Saka dan satu anggota lain menjelajah
Sepanjang penyelidikannya, Jay hampir menyesal ketika dia telah mendobrak banyak rumah warga, tetapi tidak ada yang hidup
Hanya beberapa zombie yang terjebak dirumah-rumah yang di tinggalkan, dengan harapan tipis Jay kembali menelusuri seluruh desa
Karena keterbatasan pendeteksian yang hanya 100 M itu menghambat dirinya untuk lebih cepat, tapi apa mau dikata itu lebih baik daripada tidak ada
Kini sudah lebih dari 100 zombie berhasil mereka bunuh, dengan sebagian kecil mereka panen di rumah, sebagian lagi di jalan, dan sisanya di balai desa
Kini Jay sedang mengecek balai desa, karena dia sadar ada sesuatu yang aneh disini, kenapa banyak zombie berkumpul disini pikirnya
Menduga bahwa ada yang selamat, Jay mempercepat pembersihannya, dan setelah lebih dari 5 menit membersihkan halaman balai desa telah bebas dari zombie
Masuk ke dalam halaman, terlihat bangunan yang lebih besar dari rumah-rumah penduduk yang ada, dengan halaman yang mampu menampung ratusan orang
Bangunan ini terdiri dari dua lantai, dengan pintu besar sebagai pintu masuknya, dan melihat pintu besar itu telah rusak, ada kekawatiran dalam benak jay
memerintahkan saka untuk memimpin di depan, Jay mulai meminta angel untuk mendeteksi dalam radiusnya, setelah beberapa saat di temukan beberapa zombie di dalam beberapa ruangan
Kembali membagi tim, Jay mulai menelusuri bangunan balai desa, Setelah membersihkan semua zombie dan tidak melihat tanda kehidupan Jay sedikit menyesal
Tetapi saat dirinya berjalan melihat ke arah taman belakang balai desa suara angel terdengar " Tuan muda, ada korban selamat dua orang yang bersembunyi di gudang dari balai desa" mendengar perkataan angel Jay menjadi bersemangat
Dan dengan segera menuju kesana " Angel dapat kamu pastikan jenis kelamin mereka?" tanya Jay
" Bisa Tuan, di dalam gudang ada dua korbam selamat dengan jenis kelamin perempuan, dengan satu berusia sekitar 10tahun dan satu lagi diusia pertengahan 30 tahun" kata angel membalas
" Baiklah angel terima kasih infonya" menuju ke arah gudang
Berjalan beberapa saat Jay dan timnya tiba di depan pintu gudang yang terlihat agak tua, gudang itu tampak seperti bangunan jadul, dengan pintu yang terbuat dari kayu yang dilapisi besi
Meminta dua anggota untuk membuka pintu,sesaat tampak pintu tidak bisa di buka, nelihat ini Jay berteriak ke dalam gudang melelui celah kayu yang ada di pintu
" Apakah ada orang didalam?" teriak Jay ke dalam gudang
Disisi lain, di dalam gudang, di belakang tumpukan barang yang disusun menghalangi pemandangan, Tampak seorang wanita dewasa dengan wajah manis, yang kini terlihat lemah
Memegang sebuah linggis, dengan seorang anak perempuan lucu berusia 9-10 tahun, dengan wajah yang sedikit pucat, tampak kelaparan
Saat wanis manis itu mendengar suara teriakan dari luar gudang, dia tampak senang dan segera berbisik ke arah anak perempuan yang sedang bersandar di pelukannya " Rani tunggu sebentar disini yah, Bibi akan melihat orang di luar gudang " suara renyah wanita itu terdengar di telinga gadis bernama rani
Menganggukan kepalanya, Rani menatap Wanita manis yang ia panggil bibi dengan lemah
Melihat kondisi rani, Wanita itu tahu mereka sangat butuh pertolongan, berjalan menuju ke pintu gudang, dan mengintip dari sudut pintu
Wanita manis itu melihat, ada 5 orang pria berpakaian tempur dengan senjata lengkap, melihat ini ada senyum gembira di wajahnya seketika
" Crackkkk.." suara pintu terbuka
Dan di hadapan Jay adalah, seorang wanita dewasa yang manis, dengan rambut dikuncir, mata yang sayu, bibir yang kecil dan kulit ya yang putih kecoklatan
Terlihat bibirnya yang pucat dan juga tangan ya yang gementar, melihat ini jay tahu bahwa wanita ini sedang kelaparan
" Boleh saya tahu nama anda?" tanya Jay
Mendengar suara ramah dari seorang pemuda tampan di depannya, wanita itu sedikit malu dan memerah
" Saya Diana, apakah kalian tentara?" Tanya Diana dengan penuh harap
" Sayang ya tidak, kami bukan tentara, kami hanya orang biasa yang memiliki senjata" kata Jay membalas
" Oh.." mendengar ini ada cahaya redup di mata Diana, merasa bahwa harapannya pudar, tetapi saat dirinya akan benar-benar putus asa, suara Jay kembali terdengar
" Kami memang buka tentara, tapi kami disini untuk menyelamatkan orang " kata Jay kembali
Mendengar ini, Diana kembali bersemangat dan bertanya dengan wajah penuh harap " Apakah benar? " tanya Diana
" Ya" jawab Jay singkat kemudian melanjutkan
" Apakah kamu sendiri? " tanya Jay
" Ahhh..tidak saya bersama seorang gadis kecil, mari ikut saya" jawab Diana kemudian membimbing Jay dan timnya ke dalam gudang
Masuk ke dalam Gudang, Jay melihat berbagai peralatan bertani yang ditumpuk di satu sisi, dengan jerami kering menumpuk di belakangnya
Setelah beberapa saat, sosom diana keluar sambil menggendong seorang gadis manis " Apakah kamu bisa menolongnya" tanya Diana dengan wajah prihatin
" Sebentar biar saya lihat dulu" kemudian angel memindai anak kecil itu
Sesaat kemudian hasil deteksi muncul, ternyata anak kecil itu haya lemas karena kelaparan dan dia membutuhkan asupan makanan yang bergizi, serta dia membutuhkan istirahat yang cukup
Mendengar hasil deteksi ini, Jay menghela nafas lega, karena dia benar-benar kawagir gadis kecil ini akan sakit parah
" Gadis kecil ini hanya lemah karena lapar, dan dia membutuhkan makanan bergizi, serta dia harus beristirahat yang cukup. Kamu tidak usah terlalu kawatir" jawab Jay menjelaskan
"Benarkah, sukurlah kalo begitu"