Nathalie menatap Tiara yang tengan mengobrol bersama Aksara dengan tatapan penuh dendam. Gadis itu benar benar sudah melewati batasnya. Bahkan jika Aksara menolak pembicaraan tersebut, Tiara masih saja memaksa. Nathalie jadi tidak habis pikir bagaimana bisa ibuk mempunyai karyawan seperti Tiara yang benar benar kepala batu dan tidak tahu malu. Menyebalkan sekali. Nathalie bahkan kini menggertakkan gigi giginya saking emosi dirinya melihat tingkah Tiara. Lantas Nathalie mendekati Mbak Manda sebelum berbisik, "Pinjem pacarnya boleh Mbak? Biar tau rasa tuh cewek uler. Emosi banget aku liatnya," adunya dengan wajah yang benar benar masam dan tidak sedap di pandang mata. Lantas Mbak Manda mengangguk seraya terkikik kecil. Menyenggol Mas Abim yang berdiri di sampingnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者