Aksara menatap lapar hidangan di hadapannya. Soto batok, seperti soto biasa hanya saja menggunakan batok kelapa sebagai mangkuknya.
Mas Abim tersenyum lebar, meraih mangkuk sambal seraya mengambil sendok, menyendok sedikit sambal di hadapannya lalu memasukkan ke dalam mulut.
Aksara meringis melihat sang kakak, "Nggak pedes banget Mas?"
"Biasa aja sih sambelnya kaya sambel buatannya ibuk," jawab Mas Abim tanpa ekspresi.
Arjuna mengernyit ngeri, "Lo pasti udah jadi psiko gara gara pacaran sama Manda,"
"Lo pasti udah jadi sad boy gara gara pacaran sama Karin," Mas Abim segera membalas dengan santai bahkan tanpa menoleh, memilih menuangkan kecap pada sotonya, "Ini soto ayam ya?"
"Iya. Lo kan nggak suka soto sapi," jawab Mas Yudhis, "Liburan pada udah ada planning belum?"
"Pengen camping. Seru kayanya. Kalo nggak nyewa vila di puncak gitu," jawab si bungsu.
"Gue nggak ada koneksi yang punya villa di puncak," balas Mas Abim.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者