Pagi ini, tepatnya sehari setelah mereka kembali dari liburan, keempat putra tampan ibuk demam. Sepertinya benar apa kata mama Raka hari itu di mana mengharuskan mereka meminum wedang jahe dan bubur hangat sebelum kemudian beristirahat. Tapi, karena sifat alamiah manusia, keempatnya lupa. Dan jadilah sekarang Mas Yudhis, Mas Abim, Arjuna, dan Aksara tidur berjejer di kasur lantai ruang tengah. Terlihat seperti ikan asin yang sedang di jemur di tepi pantai.
Ibuk hanya berkacak pinggang seraya menggelengkan kepala melihat pemandangan itu, "Kenapa bisa bareng bareng gini sih sakitnya," tanya beliau seraya menempelkan kompres instan pada dahi putra putranya, "Ngapain aja kemaren waktu liburan?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者