webnovel

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · 现代言情
分數不夠
402 Chs

336- Dia Akan Datang

Duduk di dalam mobil, Marissa menunggu Dean menjawab panggilannya. Rafael duduk di sampingnya, memegang tangannya, jari-jari mereka saling terkait.

Ini adalah pilihan terbaik untuknya agar tidak meninggalkannya sendirian dan membawanya bersama.

Anak-anak berada di rumah Sophie sehingga dia tidak bisa mengirim Rafael ke sana.

"Maaf. Tapi tolong uruskan pertemuan hari ini. Terutama yang terkait masalah batang besi untuk batu bata," dia menjelaskan pada Dean yang sibuk, memeriksa sesuatu di tablet-nya.

"Apa maksud kamu? Mereka akan marah jika tidak menemukanmu di sini!" Tepi tajam suara Dean sampai ke telinganya dan dia menjauhkan ponsel sedikit dari wajahnya.

"Maaf dan aku percaya padamu, Dean," ucapnya sambil menahan tawanya. Setelah Sophie, jika ada satu orang lagi yang harus dia percaya, itu adalah Dean.

Dean bisa jadi tegas padanya, memarahinya tetapi pada akhirnya menyerah pada permintaan bodohnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者