webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · 奇幻
分數不夠
219 Chs

Chapter 88: Pertaruangan Lencana

Setelah suara peluit yang menandakan bahwa pertarungan dimulai berbunyi, tiga orang peserta yang berada di dalam arena segera melesat mengejar lencana terbang tersebut. Di antara mereka berlima Roka dan Plutolah yang paling bertarung dengan sengit. Dua anak itu saling berebut seraya mengejar dua lencana yang melesat dengan kecepatan tinggi dari hadapan mereka. 

"Apa yang dilakukan oleh dua orang bodoh itu? Mereka tidak santai sekali," seru Nanna. Gadis itu lalu menarik senapannya dan mengisi dengan selongsong yang baru. Ia kemudian menatap empat juri di luar sana. 

"Apakah sah jika aku berhasil menembaknya dengan senapanku?" teriaknya.  

Empat juri itu saling berdiskusi sebentar sebelum akhirnya mereka menyatakan itu tidak bisa diterima, lencana itu harus di tangkap bukan dihancurkan. Nanna tampak bersecih gusar.

"Sial!"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者