Jimre.
Tim Kazo menatap pertarungan di bawah sana dengan perasaan campur aduk. Mereka kini lega karena cacing setan itu sudah berhasil dikalahkan. Pertaruangan epik di bawah sana sungguh menegangkan. Bahkan dua tim itu terlihat sangat kompak dan membantu satu sama lain. Namun kini mereka harus kembali bertarung dan menjadi musuh. Sungguh disayangkan jika salah satunya harus gagal di tempat ini.
Roka menatap sosok Robb yang saat itu tengah mengobati luka pada lengan kirinya. Anak berkacamata itu tidak tahu apa yang kini dirasakannya, entah kenapa ia merasa lega saat melihat Robb bisa selamat.
"Mereka keren sekali. Aku kagum pada kombinasi dua tim itu yang menurutku cukup kompak sekali." Ucapan Arga memang benar. Bahkan mungkin kini mereka telah menjadi teman akibat kombinasi pertaruangan mereka saat itu.
"Lalu, apa selanjutnya mereka akan segera bertarung begitu saja?" tanya Kazo.
"Mungkin, tapi entah kenapa aku melihat mereka seperti sudah enggan bertarung."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者