Siska yang tidak suka karena ucapan Anin yang seolah menyindirnya, dia langsung memukul Anin menggunakan tas kecilnya tepat di bagian perut Anin. Saat itu Anin langsung merasakan sakit yang begitu luar biasa di bagian perutnya. Anin langsung memegangi perutnya yang terasa begitu sakit. Wajahnya sudah mulai sedikit memerah karena menahan sakit yang begitu luar biasa.
Semua orang sampai kaget dibuatnya. Mereka takut akan terjadi hal buruk kepada Anin. Sontak semua orang langsung menatap Siska karena kesal dengan kelakuan Siska. Siska yang mendapat tatapan dari semua orang, dia jadi merasa sedikit takut.
Isabel langsung memegang tangan Anin yang saat itu sedang Anin gunakan untuk mencengkram perutnya.
"Anin sayang, kamu tidak papa, Nak? Apa sekarang kita langsung periksa ke dokter saja, ya?" panik Bunda Arin.
"Mmm ... uh ... ssshhh ... sepertinya tidak perlu, Bun. Anin baik-baik saja," ucap Anin.
"Tapi Bunda khawatir, Nak," aku Bunda Arin.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者