"Ya udah, Nak, sekarang lebih baik kamu juga ikut sarapan gih bareng sama adik-adikmu," titah Isabel.
"Baik, Mah," turut Ali. Ali pun memudian langsung melengos pergi masuk ke ruang makan untuk menyantap hidangan sarapan.
"Aku harus pergi untuk menemui kepala sekolah tempat ketiga anakku belajar. Aku harus menemuinya sekarang juga. Kalau untuk masalah seperti ini aku sudah tidak dapat untuk menundanya lagi. Ini menyangkut tentang anak-anakku. Aku tidak bisa biarkan hal itu terus terjadi dan menjadi masalah yang berlarut-larut," celoteh Isabel.
Kemudian Isabel pun langsung menyusul anak-anaknya masuk ke ruang makan dan ikut sarapan bersama dengan mereka.
"Wah anak-anak Mamah sarapannya sudah hampir habis ya, Nak. Tambah lagi, Sayang," titah Isabel.
"Siap, Mah. Syafa memang masih sangat lapar," ungkap Syafa.
"Ya sudah, Sayang. Ayo silahkan tambah lagi. Mamah juga mau sarapan dulu. Oh ya, nanti berangkat sekolahnya kalian akan diantar oleh Mamah ya," terang Isabel.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者