"Natali memberi mereka uang sebesar 100 juta rupiah untuk membuatmu keguguran di saat pemeriksaan," Aiden memeluk tubuh istrinya erat-erat sambil berusaha untuk menenangkan emosinya.
Anya bisa merasakan kepalanya berdengung.
Membuatnya keguguran?
"Bagaimana kamu bisa tahu rencana Natali?" tanya Anya. Aiden tidak menjawabnya, membuat Anya semakin kebingungan.
Tiba-tiba saja, Anya teringat di hari pertunangan Nico, Aiden sengaja memberitahu Bima dan Maria bahwa mereka akan menemui Dokter Norah di hari senin.
"Aiden, kamu menggunakanku sebagai umpan? Kamu sengaja memberitahukan tanggal pemeriksaan kita, menunggu orang-orang itu untuk mencelakaiku. Kalau kamu datang terlambat hari ini, kita akan kehilangan bayi kita. Bagaimana bisa kamu menggunakan aku dan bayi kita seperti ini?" Anya berteriak ke arah Aiden dengan histeris.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者