"Sayang, ada apa menelepon? Apakah kamu merindukan aku? Aku belum selesai bekerja," suara Nico terdengar menggoda Tara dari seberang telepon.
Tara hanya bisa mendengus mendengar sapaan Nico. Sayang, sayang … Mungkin semua wanita yang ada di dunia ini memiliki panggilan yang sama dari Nico.
Tara mengabaikan sapaan Nico dan langsung menanyakan inti permasalahannya. Ia menyalakan speaker ponselnya agar Anya juga bisa mendengar apa yang Nico katakan. Ketika Anya mendengar suara Nico, ia langsung membungkam mulutnya. Ia tidak berani mengatakan apa pun lagi, takut keponakannya itu mengetahui keberadaannya.
"Nico, aku ingin menanyakan sesuatu padamu," kata Tara.
"Aku benar-benar menyukaimu. Sungguh!" kata Nico tanpa aba-aba.
Tara memutar bola matanya. "Aku tidak menanyakan hal itu."
"Lalu apa yang ingin kamu tanyakan? Tanyakan saja!" kata Nico sambil terkekeh. Ia suka menggoda Tara. Reaksi Tara tidak seperti kebanyakan wanita lainnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者