webnovel

Perjalanan Cinta KIRA

Shakira Chairunisa yang ingin menyelamatkan ayahnya dari kesalahan masa lalu, akhirnya setuju untuk menikah dengan seorang pemuda kaya usia 30 tahun bernama Ryan Adiantara, pemilik kerajaan bisnis Rich Tech Company. Pernikahan tanpa cinta yang dilandasi oleh dendam Ryan kepada ayah istrinya membuat kehidupan wanita berusia sembilan belas tahun itu hidup bagaikan dalam neraka. Ditambah dengan penyakit mental yang di derita Ryan, membuat semua menjadi semakin berat dari hari ke hari untuk Kira. Akankah keberuntungan berpihak pada Kira? Bisakah Kira bertahan dengan semua kesulitan yang dialaminya? Akankah Kira mampu memperjuangkan masa depan dan kebebasannya dari belenggu kekejaman Ryan? Mimpi untuk menjadi seorang scientist.. Akankah itu terwujud? Ikuti kelanjutan kisahnya dalam novel bergenre romantic - Perjalanan Cinta KIRA

Ri_Chi_Rich · 现代言情
分數不夠
102 Chs

Curhat Andre

"Shakira Chairunisa, pakailah penutup wajahmu lagi!" perintah Ryan kepada Kira.

"Aku kan sudah bilang aku tidak mau menakuti Andre!" jawab Kira yang memang sengaja membuka cadar karena tak ingin menakuti Andre

"Kau ini... tak perlu banyak tanya! lakukan apa yang aku suruh! Andi akan segera masuk ke dalam sini cepatlah pakai!" perintah Ryan lagi kepada Kira. kali ini, Ryan sudah berdiri dan berjalan ke ruang TV.

Tak ada lagi pertanyaan yang di lontarkan Kira kepada Ryan dan Kira langsung menggunakan niqob kembali

"Kenapa kau memakai seperti itu, ibu?" Tanya Andre Yang penasaran dengan niqob Kira

"karena Daddy-mu menyuruhku memakai seperti ini." jawab Kira berbisik pada Andre, supaya tidak terdengar oleh Ryan

"Kenapa Daddy menyuruh memakai seperti itu?" tanya Andre lagi kepada Kira

"Huuufhhh.. anak ini memang benar-benar mirip sepertimu, Ryan!" gumam Kira di dalam hati sebelum menjawab pertanyaan dari Andre

"Mungkin karena daddy-mu lebih suka aku memakai seperti ini." jawab Kira sambil memberikan gelar kepada Andre, karena anda belum minum apapun setelah makan tadi.

"Andre, Di mana kamar tidurmu?"

"Aku tidur di sofa tadi malam." Jawab Andre jujur sambil menunjuk sofa yang diduduki oleh Ryan.

"Jadi kau belum punya kamar tidur di sini?" bisik Kira di dalam hatinya dan kemudian Kira berdiri ingin menuju ke tempat Ryan

"Ayo ikut aku, Andre!" tanpa menunggu lama Kira menggandeng tangan Andre kemudian berjalan ke arah Ryan dan asisten Andi. Andre juga tidak banyak pertanyaan, hanya mengikuti Kira berjalan menuju ke arah Daddy-nya

"Kenapa kalian berpegangan tangan seperti itu?" Tanya Ryan tak suka pada pemandangan yang dilihatnya ketika Kira dan Andre datang mendekat kepadanya

"Andre belum memiliki kamar di rumah ini... bisakah kau siapkan kamar untuknya, suamiku?" pinta Kira pada Ryan, sambil Kira mendekat ke arah Ryan dan duduk bersimpuh, dengan tangannya dipangkuan Ryan, tangan kanan Kira memegang tangan kanan Ryan. sedangkan tangan kiri Kira masih memegang tangan Andre yang berdiri di samping kirinya.

"Andi kau dengar permintaannya?" alih-alih menjawab pertanyaan Kira, Ryan justru berbalik tanya kepada asisten Andi

"Akan segera saya siapkan kamar untuk Andre, tuan muda!" jawab Asisten Andi sambil membungkuk pada Ryan.

"Terima kasih, suamiku, kau memang yang terbaik!"

suara Kira Terdengar sangat senang mendengar permintaannya dikabulkan oleh Ryan kemudian, Kira berdiri dan masih menggandeng tangan Andre berjalan menuju ke lantai dua

"Hey, mau ke mana kalian berdua?" Ryan menengok ke arah Kira dan Andre dengan tatapan kurang suka

" membawa Andre ke kamar biar dia bisa istirahat dan tidur. dari tadi malam, Andre hanya tidur di sofa. Apa kau tega membiarkannya sampai sakit nanti karena kurang istirahat?" jawab Kira sambil setengah berteriak kepada Ryan

Tak Ada pertanyaan lagi yang diberikan oleh Ryan kepada Kira, yang berarti Kira boleh pergi dan membawa Andre ke kamar untuk beristirahat. Kira yang sudah paham dengan arti dari sikap Ryan, tanpa bertanya lagi langsung membawa Andre ke dalam kamar yang biasa ditiduri oleh kira dan Ryan lalu membantu Andre membuka sepatunya dan mencuci muka, membiarkan Andre tidur di tempat tidur di kamarnya.

"Kau mau Aku bercerita untukmu?" tanya Kira sambil duduk di samping Andre

"Apa Kau pikir aku anak kecil yang baru akan tidur Setelah diceritakan dongeng?" Tanya balik Andre ke Kira

"Aku tidak berpikir bahwa kau akan Minta cerita Negeri dongeng Andre.. apa kau tidak ingin tahu mengenai ayahmu? atau tak ada yang ingin kau tahu tentang Indonesia?" tanya Kira memancing Andre untuk berbicara

"kau pernah ke Bali?"

Kira menggelengkan kepala

"Aku belum pernah ke Bali tapi aku tahu banyak Tentang Bali. Karena itu adalah salah satu destinasi wisata yang ingin aku kunjungi suatu saat nanti. Apa kau juga mau pergi ke sana?" tanya Kira balik kepada Andre

Andre mengangguk

"Banyak orang dari negaraku aku berasal, yang pergi ke Bali saat musim dingin. mereka berusaha untuk menghindari udara dingin dan sangat keren kalau bisa pergi ke Bali.

" dari manakah kau berasal, Andre?"

" Aku tinggal di Rusia. Mommy ku adalah orang Rusia. kau tahu mommy kan? kadang dia sangat mengerikan. teman-temannya mafia semua." Andre mencoba menjelaskan sedikit latar belakang siapa Cassandra

" wah.. Hebat sekali mommy-mu Andre memiliki teman orang-orang hebat dan mafia. temanku hanya anak anak kuliahan yang masih pada kos. tak ada hebat hebat nya." Kira kepada Andre berusaha untuk menyenangkan hati Andre, karena Andre tadi terlihat sangat tidak suka ketika menceritakan teman-teman mommy-nya

"tapi aku tidak suka dengan mereka.. mereka bau alkohol tembakau dan mereka suka sekali datang ke rumah mommy dengan membawa banyak sekali wanita. mereka suka party sampai aku lebih Nyaman tinggal di asrama daripada tinggal di rumah mommy. di sana terlalu berisik dan setiap hari ada apa party kalau mommy lagi ada di rumah."

Andre menceritakan semua kebiasaan mommy -nya ke Kira. bukan hanya satu cerita, tapi banyak sekali yang Andre bicarakan pada Kira, hingga tak terasa mereka sudah banyak sekali mengobrol lebih dari 2 jam. ada canda tawa, dalam obrolan mereka, kadang Anda juga menunjukkan wajah sedih ketika bercerita mengenai masa kecilnya dan juga kedekatan teman-temannya bersama orang tuanya yang tidak pernah dirasakan oleh Andre. Cassandra tidak suka mengobrol, Dan ini diadukan oleh Andre kepada Kira. Selama tinggal bersama Cassandra Andre tidak pernah sama sekali bicara seperti Andre berbicara pada Kira. Cassandra hanya memerintah kepada Anda apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan oleh Andre Selain itu Cassandra juga jarang sekali bertemu dengan Andre karena kesibukannya di luar membuat hubungan ibu dan anak ini kurang terlalu baik kecuali hanya untuk .acara besar keluarga Mereka terlihat akrab. dan semua cerita itu diajukan oleh Andre kepada Kira tanpa ada yang ditutup-tutupi

" Sepertinya kau banyak sekali bercerita padaku Andre, Apa kau tidak takut aku menceritakan rahasiamu kepada orang lain?" Tanya Kira menggoda kepada Andre. Saat bicara dengan Andre Kira sudah tidak menggunakan cadar di kamar sehingga Andre bisa menatap ke wajah Kira

" Ceritakan saja Kalau kau mau ceritakan kepada orang lain. aku juga tidak mengenal siapa teman-temanmu jadi aku tidak peduli pada siapa Aku bercerita," Jawab Andre sambil merebahkan tubuhnya di tempat tidur. posisi Andre sebelumnya adalah bersandar di tempat tidur

" hahaha! apa-apaan anak ini! sikapnya sungguh mirip sekali dengan Ryan yang menyebalkan. Tapi dia terlihat lebih imut dan lucu. Apa kau juga terlihat seperti ini saat seusianya Ryan? Aku jadi penasaran ingin tahu bagaimana masa kecilmu dulu... Tapi apa Kau mau bercerita padaku tentang itu? Bahkan aku tak tahu bagaimana fotomu ketika kecil. kau tidak pernah menceritakan tentang keluargamu padaku." gumam Kira di dalam hatinya dan Kira juga menepis keingin tahuannya tentang masa kecil Ryan.

" Apa kau ingin tidur sekarang Andre?" Tanya Kira kepada Andre lagi yang kali ini sudah memakai selimutnya hingga ke leher"

"Aku dari tadi memang ingin tidur tapi kan kau bicara terus sehingga aku tidak bisa tidur. kau memancing ku untuk terus cerita ibu. tapi Apa kau suka Aku memanggilmu ibu?" tanya Anda sambil menatap ke wajah kira

"Apa kau nyaman memanggilku ibu?" kira kembali bertanya balik kepada Andre

" Aku suka kalau kamu menjadi ibuku. tapi aku juga ingin punya teman. apa kau bisa jadi temanku juga jadi aku bisa cerita padaku kalau pulang sekolah? kau juga bisa membantuku kan mengerjakan PR? Aku tidak mau punya pengasuh karena mereka bukan teman kadang mereka mengaturku melakukan ini dan itu membosankan!" keluhan Andre pada Kira, seakan memohon pada Kira untuk tidak membiarkan Ryan memberikannya pengasuh

"Tentu saja Andre aku akan menjadi temanmu dan aku akan membantumu mengerjakan PR kau jangan khawatir ya! kapan pun kau butuh bantuanku, Katakanlah padaku aku pasti akan membantumu dengan senang hati." Kira tersenyum pada Andre sambil mengacak-acak rambut Andre

"Lepaskan tanganmu dari Rambutkuku bukan anak kecil!" keluh Andre kepada Kira

Klek

pintu kamar terbuka dari luar

"Apa yang kalian lakukan berdua di kamar lebih dari dua jam?"

hai kakak.. untuk yang ingin lanjutan dari cerita ini, kuy cek instagram aku @ri.chi_rich

Ri_Chi_Richcreators' thoughts