Aldy mendapati tiga orang petugas hotel yang berada di ujung lorong. Dua orang berpakaian pelayan dan satu orang berpakaian seperti petugas kebersihan. Dari sisi lorong satunya, ada dua orang yang mengenakan pakaian seperti pengunjung hotel biasa.
Namun, kelima orang itu membawa pisau di masing-masing tangan mereka.
Aldy kembali melirik ke arah kamera CCTV, dan hal yang sama terjadi. Kamera itu sedang tak berfungsi.
Aldy mencoba membuka pintu kamar yang berada di dekatnya, dan tentu saja pintu itu terkunci.
Aldy bergumam pelan, "Lima orang ... Bukan amatir ... Pisau ... "
"Aldy? Mereka siapa? Kita ... "
"Ada orang yang mau nyelakain lo."
"Hah? Tunggu, gue telpon polisi—"
"Gak ada gunanya. Telpon bokap lo sekarang."
Aldy meninju kaca tempat penyimpanan tabung pemadam kebakaran darurat yang ada di sebelahnya.
Trangggg ...
Stephanie terkejut karena Aldy tiba-tiba melakukan hal itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者