webnovel

Pelangi Sebelum Hujan

"Kania, dengarkan aku!! kalaupun kita tidak bisa bersatu di dunia, aku akan menunggumu di surga!!" Kania Wijaya. Gadis cantik pecinta pelangi, putri dari konglomerat ternama Surya Wijaya. Menjalani kehidupan yang mewah. Begitu juga dengan kedua sahabatnya Sonya dan Tania. Ketiga gadis cantik ini terlahir untuk menjadi pewaris perusahaan terkenal. Persahabatan mereka begitu kuat, tak ada satupun yang dapat memisahkan mereka. Akan tetapi roda berputar begitu cepat. Kania harus kehilangan semuanya. Keluarga, sahabat, hartanya, bahkan seseorang yang sangat dia cintai, yaitu Miko. Jeremico Leven, seorang pria berdarah Belanda, yang menjadi kapten basket di sekolah. Namun ketulusan cinta dari seseorang yang selama ini tak pernah ia anggap dan ia benci, William Agler menyelamatkan semuanya. Begitu banyak rintangan dan cobaan menerpanya. Akankah Kania bisa melewati perjalanan hidupnya?? Simak terus kisahnya di Pelangi Sebelum Hujan.

Rieshika · 青春言情
分數不夠
396 Chs

45. Derita Kania

Hari sudah beranjak pagi, akan tetapi Kania masih tertidur pulas di kamarnya. Ia lupa bahwa sekarang ia tinggal di rumah Willy. Bukan rumah mewahnya lagi. Perlahan Kania membuka matanya perlahan, sinar matahari menyelinap masuk diantara gorden-gorden menyengat mata Kania. Seketika ia terbelalak.

"Astaga!! Aku lupa ini rumah Willy!!" kata Kania.

Ia segera turun dari ranjangnya dan keluar menuju dapur. Tampak semua orang sudah berada di meja makan. Willy, Wildan, Arini, dan Sintya. Kania sedikit canggung karena dia bangun kesiangan.

"Selamat pagi semuanya!!" sapa Kania.

"Bagus deh, udah numpang. Jam segini baru bangun!!" kata Sintya.

Seketika Willy menatap tajam Sintya. Ekspresinya seperti tidak suka dengan perkataan Sintya. Kania merasa bersalah karena ia terlambat bangun, akan tetapi hatinya sangat sakit karena perkataan Sintya. Kania hanya menunduk dan berdiri mematung.

"Nona Kania, silahkan duduk. Mari kita sarapan!!" ajak Arini.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者