Ping hendak diruda paksa oleh Albert di pantai malam itu, tapi Ren menolongnya dan membuat Albert pingsan.
Tapi, Ping belum yakin apakah itu sungguhan Ren yang datang menyelamatkan dia. Ping malah mengira itu hanya sosok Ren jadi-jadian saja.
Demi mendengar kalimat itu, Mata Ping seketika membola dan dia lekas membuka kunci pintu mobil dan menghambur keluar memeluk Ren. "Kak Ren! Kak Ren! Uhu hu hu hu …." Dia menangis di dada Ren tanpa ragu.
"Hei, hei, jangan kotori pakaianku dengan ingus dan air matamu, tsk! Lebih baik kau bereskan dulu kemejamu itu." Ren melonggarkan pelukan Ping.
Ping makin yakin bahwa orang di depannya ini memang Ren sesungguhnya, bukan tipu-tipu, bukan kaleng-kaleng, apalagi jadi-jadian.
Maka, usai menyusut ingus dan meniadakan air matanya, Ping langsung bertanya hal paling ingin dia tanyakan, "Kok Kak Ren bisa ada di sini?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者