Pil jerawat Ren akhirnya selesai setelah dia dibantu Mpu Semadya untuk meraciknya menjadi sebuah ramuan bubuk untuk membasuh muka dan pil juga untuk hasil maksimal.
"Kuharap ini sesuai untuk jenis jerawat apapun, Mpu." Ren menatap hasil karyanya di kamar.
"Hamba yakin itu akan sangat laris, Gusti, karena selain racikannya sudah sempurna, itu juga mendapatkan tuangan energi cinta kasih Ndoro Gusti pada umat manusia." Mpu Semadya memberikan komentar.
"Tsk! Mpu, kau sedang merayuku atau apa?" Ren membalas dan direspon tawa kekehan Mpu Semadya.
-0—00—0-
Tak terasa, seminggu sudah berlalu dan klinik yang diinginkan Ren juga sudah siap dipakai.
Ren, Fei, Rei, dan Pak Yan datang ke klinik tersebut untuk melihat hasil akhir yang dikerjakan para tukang langganan Pak Yan.
"Bagaimana, Ren? Apakah ini sesuai dengan rencanamu?" tanya Pak Yan sembari melirik singkat ke anak angkatnya yang dia banggakan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com