webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
分數不夠
354 Chs

Hati yang telah mati

"Nggak juga. Cuman mau ngingetin prioritas kamu aja. Kamu belum ngasih pendapat sedikit pun tentang rumah kita nanti."

"Udah gue bilang... Gue nggak mau kalo rumahnya kegedean. Toh yang nempatin cuman kita berdua, kan? Ganti yang lain aja."

"Trus, kalo mendadak temen-temen kamu nginep, gimana? Nggak akan mungkin sebagiannya kita ungsiin ke kamar kita kan, sayang..."

"Suruh mereka tidur di tikar aja. Lagian gue juga nggak bakalan ngizinin mereka buat sering-sering ganggu waktu kita, kok!"

"Kenapa?"

Nino yang mendekat, lantas merebahkan Arka dengan lengannya sebagai bantalan kepala sang kekasih. Bibirnya yang menggaris kontur rahang kecil milik Arka. Menjapit dagu pria itu, merenggut bibir tipis yang membuatnya candu untuk di lumat.

Arka yang belum siap mengambil napas pun gelagapan. Memukul-mukul dada keras milik Nino, dan melepaskan diri.

"Padahal gue lagi sedih. Kenapa lo malah ambil kesempatan, sih!"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者