webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Not enough ratings
354 Chs

Pengganggu

Ardan menggerang, tidur nya terusik meski berusaha keras untuk mengabaikan.

Prang

Melemparkan bantalnya, yang malah mengenai botol alkohol yang berserakan di lantai. Menggelinding dan memecah suara makin berisik.

Keadaan yang makin kacau dengan bau menyengat yang memenuhi ruangan. Semenjak saat itu, Ardan melewati malam-malamnya dengan mabuk-mabukan. Usaha mengenyahkan seseorang dari pikirannya, meski sangat sulit saat hatinya yang tak sepakat. Bahkan barang peninggalan orang terkasihnya masih terus melekat di lengannya. Pandangannya yang menoleh pada bagian pembaringan tempat bang Sat biasanya. Sampai aroma khas tubuh pria itu yang mulai hilang, meski Ardan yang terlalu menghapal masih terus bisa merasakan kehadiran bang Sat di sekitarnya.

Clekk

"Kak Ardan."

Sampai pintu terbuka tanpa izin, seorang wanita culas yang kali ini dengan lancangnya masuk ke ruangan pribadinya.

"Ini sudah sangat terlambat, kak... Ayo, segera siap-siap."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com