Sesampainya di rumah dan mereka duduk, Lepus memulai pembicaraan dengan Nojiko.
"Aku kembali ke sini untuk menepati janjiku dulu."
"Janji?"
"Ya. Kau masih ingat kalung yang kuberikan padamu dulu?"
"Um. Aku selalu memakainya."
Nojiko lalu menunjukkan kalung yang dia pakai di lehernya pemberian Lepus dulu.
Lepus tersenyum melihat ini.
"Aku senang kau selalu memakainya dan menjaganya dengan baik. .... Sebelum aku pergi dulu, aku berjanji akan memberikan sesuatu yang lebih baik saat kita bertemu lagi. Dan sekarang aku akan menepatinya."
Lepus kemudian mengeluarkan sesuatu dari tasnya.
Sesuatu itu adalah buah. Buah itu cukup aneh karena berbentuk bulat seperti melon tapi berwarna jingga dengan pola berulir menyelimutinya. Benar sekali! Buah iblis! Buah itu adalah buah Paku Paku no Mi yang sebelumnya Lepus simpan.
"Ini adalah buah iblis. Kau mungkin sudah pernah dengar."
"Ya sedikit."
"Buah ini untukmu."
"Apa? Untukku?"
Nojiko cukup terkejut Lepus mau memberikan buah iblis ini padanya.
Lepus kemudian dengan tegas bicara.
"Nojiko, aku ingin kau ikut bersamaku."
"Hm? Apa maksudnya?"
"Kau sudah kehilangan Bellmere-san dulu. Dan belum lama ini, aku tahu Nami juga pergi untuk mengejar mimpinya. Aku tak ingin membiarkanmu sendirian kesepian di sini."
"Itu...."
"Kau tak perlu khawatir. Aku akan menjagamu. Aku menganggapmu sebagai keluargaku sendiri."
Nojiko terdiam sesaat. Kemudian dia bicara.
"Tapi.... Kalau aku pergi, siapa yang akan menjaga kebun jeruk Bellmere-san?"
Lepus tidak terkejut Nojiko menanyakan ini. Dan Lepus sudah punya rencana dan solusi untuk itu.
"Soal itu tidak masalah. Kita akan minta Genzou-san dan penduduk lainnya untuk membantu menjaga dan mengurusinya. Lagipula, kebun jeruk itu adalah peninggalan berharga dari Bellmere-san. Mereka pasti mau membantu mengurusi. Atau bisa juga kita usulkan untuk menjadikan kebun jeruk itu sebagai aset desa. Mereka akan mengurusi kebun jeruk itu dan hasil penjualannya akan menjadi kas desa. Kas desa bisa digunakan untuk pembangunan dan pemakmuran desa juga pemeliharaan kebun jeruk itu sendiri. Bahkan bisa untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata Kebun Jeruk. Aku yakin dengan begitu mereka takkan enggan membantu."
"Itu...."
"Kalau itu masih belum cukup, kita bisa sesekali pulang ke sini jika kau mau. Aku punya kekuatan untuk itu. Percayalah."
Nojiko kemudian diam berpikir.
Dan setelah lama kemudian mempertimbangkan, Nojiko sudah memutuskan dan menjawab Lepus.
".... Baiklah. Aku ikut."
"Hn. Bagus.... Kau tenang saja. Aku pasti akan menjagamu baik-baik."
Lepus berkata sambil menggenggam tangan Nojiko.
"Um."
Nojiko mengangguk.
~~~
Beberapa lama kemudian, Lepus berdiri dan berkata pada Nojiko.
"Nojiko, kita ke makam Bellmere-san."
"Um."
Setelah itu, Lepus dan Nojiko pergi ke makam Bellmere-san.
Sesampainya di makam Bellmere, Lepus berjongkok dan meletakkan sebuket bunga di makamnya. Kemudian Lepus bicara.
"Bellmere-san, lama tidak bertemu.... Maaf. Maaf aku tidak ada saat kalian mengalami masalah. Maaf aku tidak ada di saat Nojiko dan Nami menderita setelah kau pergi...."
Kemudian Lepus menggenggam tangan Nojiko dan melanjutkan bicara.
"Aku tahu mungkin maaf saja takkan cukup untuk menebusnya.... Jadi, aku akan menggantikanmu untuk menjaga putrimu, Nojiko. Nami sudah pergi mengejar impiannya bersama teman-temannya. Karena itulah aku sekarang kembali ke sini untuk menjemput Nojiko dan menjaganya agar dia tak kesepian. Aku harap kau mengijinkan."
Beberapa lama kemudian, Lepus berdiri. Lalu dengan tegas dia berkata.
"Bellmere-san, aku akan jaga Nojiko baik-baik. Aku janji."
Tak lama kemudian, Lepus dan Nojiko pergi meninggalkan makam Bellmere.
~~~
Setelah meninggalkan makam Bellmere, Lepus dan Nojiko kembali ke pusat desa.
Mereka lalu memberitahukan kalau Nojiko akan ikut bersama Lepus. Genzou dan para penduduk lainnya cukup terkejut dengan ini. Tapi mereka bisa menerima.
Lalu mereka mendiskusikan soal pengurusan kebun jeruk Bellmere. Genzou dan penduduk lainnya tidak keberatan membantu menjaga dan mengurusnya.
Kemudian Lepus memberikan sedikit bantuan finansial untuk pemeliharaan kebun jeruk Bellmere dan pembangunan serta perbaikan desa. Para penduduk pun dengan senang hati menerima.
Dan tiga hari kemudian, Nojiko pergi ke makam Bellmere untuk pamit pergi. Nojiko juga berpamitan kepada Genzou dan para penduduk Desa Cocoyasi lainnya. Setelah itu, Nojiko naik ke kapal Jormungandr dan berangkat pergi bersama Ouroboros Pirates.
~~~
Anggota ke-11 Ouroboros Pirates.
Nama: Nojiko.
Posisi: Transporter, Messenger.
Arcana: [Star]
Keahlian: Bukan petarung.
Spec. Abilities: Paku Paku no Mi (Familiar Pact).
Keterangan: Kakak dari Nami. Menggunakan familiar sebagai transportasi dan pengiriman pesan/barang.
~~~