webnovel

Nisekai

Setelah keluar dari acara perpisahan, Fadil menemui Sang Kakek di dalam kamar. Beliau mewariskan Ajian turun-temurun yaitu Ajian Brajamusti. Setelah beberapa saat, beliau menghembuskan nafas terakhir. Semenjak mewarisi Ajian Brajamusti, kehidupannya perlahan mulai berubah. Tubuhnya yang kebal serta elemen api yang ia miliki, membuatnya terlindungi dari para penjahat. Suatu hari, ketika sedang menjaga warung ia membuka sebuah botol misterius berisi action figur. Munculah sosok Ras Bidadari bernama Sarah. Suatu ketika, awal fenomena kesurupan memunculkan makhluk misterius. Mereka berdua, bertemu sosok penyihir putih bernama Luna. Lambat laun, mereka tinggal bersama. Mereka membentuk sebuah organisasi yaitu Demon Killer. Fadil, Luna dan Sarah menjalani dua kehidupan sebagai Demon Killer, Mahasiswa berwirausaha sekaligus rumah tangga. Namun, tanda kebangkitan Raja Iblis Mamon membuat kehidupan normal dan Dunia diciptakan para Dewa terancam. Bisakah Fadil dan Demon Killer bisa menghadapinya?

Tampan_Berani · 奇幻
分數不夠
195 Chs

Gapura langit

Kedua keris kecil itu, mengeluarkan cahaya kuning sangat terang. Kemudian, sepasang Mata Dewa pun muncul. Melihat kedua matanykakaknya berubah, membuat Tina sangat terkejut. Dia takut, jika ada roh jahat masuk ke dalam tubuhnya. Sementara itu di dalam penglihatan Mata Dewanya. Pemuda itu melihat sebuah jarum kompas, menunjuk pada sebuah ukiran batu berbentuk petir. Seketika, dia kembali ke tempat semula lalu menatap kedua keris kecil dengan raut wajahnya yang agak pucat.

Tina pun terdiam, melihat apa yang terjadi pada kakaknya. Tidak berselang lama, Erwin pun datang mengenakan jas hitam, dan kemeja putih berdasi merah. Beliau tersenyum tipis, memandang mereka berdua.

"Tina yang kamu lihat barusan, adalah kemampuan Mata Dewa."

"Mata Dewa?" tanya Tina penasaran.

"Cukup! Tidak usah di bahas, lebih baik kita pergi sekarang sebelum semakin larut," ujarnya lalu pergi keluar sambil menggendong tas abu miliknya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者