"Permata?" ulang Kenzie tak mengerti.
"Ellina. Ellina Aracelia Azzuri," tekan Ernest dengan nada serius. Kali ini dia ingin membawa percakapan ini pada inti utama. Dia tak akan menyesali kepergian Ethan karena tahu alasan utamanya. Itu pasti karena Ethan telah berani memukul Kenzie, sedangkan urusan peretasan perusahaan hanya tambahannya.
Tapi dia tak akan menyerah untuk permatanya. Permatanya haruslah kembali dalam kedaaan baik dan selamat. Dia tak bisa kehilangan permata yang berharga. Dan Ellina, adalah permata berkilauan yang dengan susah payah dia dapatkan. Tak peduli jika harus melawan Kenzie. Dia tetap ingin permatanya kembali!
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者