Setelah para Prajurit Angkatan Laut dan Petugas Pemerintah telah di kalahkan. Luffy dan lainnya segera pergi ke tujuan berikutnya yang adalah Gerbang Pulau Utama
"Kau yakin itu dibuat dengan Batu dan Besi..?" Kata Zambai yang melihat Zoro dengan mudahnya memotong Gerbang Utama
"Aku juga tidak tahu..?" Kata Lulu
"Biarkan aku coba menendangnya..Uuuuuugh ini adalah Batu Asli.." Kata Tilestone yang mencoba menendangnya dan kemudian langsung menjadi kesakitan
"Apakah kau Bodoh..! Mereka itu semua Monster, jangan samakan diri kalian sendiri dengan mereka.." Kata Paulie
"Ayo, mereka telah masuk kedalam, kita harus menyusulnya.." Sambung Paulie
---------------
"Mereka telah menunggu kita di Gerbang itu dan aku tidak menyangka ada Raksasa di pulau ini.." Kata Usopp yang melihat dua orang raksasa
"Kira-kira apakah mereka juga berasal dari Elbaf atau tidak ya..?" Kata Franky
"Dari pada itu, apakah kalian tidak penasaran apa yang ada di bawah sana..?��� Kata Kuina yang menunjuk lubang raksasa tepat di bawah mereka
"Pulau ini juga sangat aneh, kenapa bisa melayang di atas lubang besar ini.." Kata Robin yang tersembunyi di dalam jubah
"Ketua, apakah Haki milikmu bisa melihat apa yang ada di bawah sana..?" Tanya Kaya
"Aku sudah mencobanya, tapi aku tidak menemukan dasarnya.." Jawab Luffy
"Mungkin lebih dalam Dari Fishman Island..?" Sela Jinbe
"Mungkin saja, tapi mari bahas tentang itu nanti saja, Karena sepertinya ada yang tidak sabar untuk menyerang kita.." Kata Luffy yang melihat para Penjaga Gerbang Pulau Utama telah mengarahkan Senapan ke mereka
"Tembak..!" Teriak salah satu Prajurit Angkatan Laut
Melihat peluru yang mengarah pada mereka, Luffy segera menggunakan Petir untuk menghentikan peluru-peluru itu
"Dia Penggunaan Buah Iblis, tembakan dengan Prison Bullets..!"
Tapi sebelum mereka sempat melakukannya, ada Petir dari langit yang menyambar semua Prajurit Angkatan Laut itu. Dan meninggalkan kedua raksasa
"Hei Kalian berdua, Apakah kalian berasal dari Elbaf..?" Tanya Luffy
Kedua raksasa itu saling memandang dan kemudian salah satunya menjawab Luffy
"Ya, Kami berasal dari Elbaf. Kenapa..?"
"Oh jadi betul kalian dari Elbaf, apa kau kenal Brogy dan Dorry..?"
"Kenapa kau mengetahui nama pemimpin kami..!" Kata Raksasa Lainnya
"Pemimpin..? Kalau begitu kenapa kalian berdua bekerja untuk Pemerintah.." Kata Law
"Apakah kalian mengkhianati mereka berdua..?!" Tanya Luffy dengan suara yang dalam
"Mana Mungkin kami akan mengkhianati mereka..!" Teriak mereka berdua
"Kedua pemimpin kami terlibat pertikaian 100 tahun yang lalu, dan untuk menyelesaikannya mereka berdua memutuskan untuk saling bertarung, tapi setelah 50 tahun tidak ada satu pun di antara mereka yang kembali.." Kata Salah satu Raksasa
"Karena berpikir ada sesuatu yang salah, Aku dan Oimo memutuskan untuk melihat keadaan mereka berdua. Tapi di dalam perjalanan kami berdua ditangkap oleh Angkatan Laut.." Kata Raksasa lainnya
"Dan Mereka mengatakan sesuatu fakta yang mengerikan. Bahwa Kedua Pemimpin kami, Telah di tangkap dan di pernjara di Impel Down.." Kata Oimo
"Tapi kemudian mereka menawarkan sesuatu kepadaku dan Kashii , Untuk bekerja kepada mereka selama 100 tahun. Setelah itu mereka akan membebaskan Kedua Pemimpin kami dan akan membiarkan kami pergi.."Sambung Oimo
"50 tahun telah berlalu sejak kami menerima tawaran itu, kami hanya perlu bertahan 50 tahun lagi dan Kedua Pemimpin kami kami akan di bebaskan.." Kata Kashii
"Oleh karena itu, kami tidak akan membiarkan kalian melewati Gerbang ini..!" Kata Oimo dan Kashii
Luffy menggaruk pipinya dan kemudian mematikan Jammer, Lalu dia mengeluarkan Den Den Mushi untuk menghubungi seseorang. Setelah beberapa saat panggilan itu akhirnya terhubung
"Oh Luffy, Kami berencana menghubungimu untuk mengatakan bahwa kami telah berangkat dari Litten Garden Gababababa.." Kata seseorang dari sisi lain sambil tertawa yang adalah Brogy
"Kami akan segera menunju Elbaf untuk kembali mengumpulkan anggota kami, saat itu selesai mari kita bertemu Gegyagyagyagya.." Kata Suara lain sambil tertawa yang adalah Dorry
"Kalian sudah pergi..? Itu bagus..!" Kata Luffy
Oimo dan Kashii yang mendengar suara itu menjadi sangat terkejut, meski telah 100 tahun berlalu, mereka berdua masih ingat suara dan cara tertawa itu. karena itu adalah Suara dan Cara Tertawa Kedua Pemimpin mereka
"Ngomong-ngomong, apakah kalian berdua mengetahui Oimo dan Kashii..?" Tanya Luffy
"Oimo dan Kashii..? Tentu saja, keduanya adalah anggota bajak laut kami.." Kata Brogy
"Memangnya kenapa Luffy..?" Tanya Dorry
"Kedua orang itu tepat berada di depan kami, dan mereka berdua berada di sisi musuh kami karena.." Kata Luffy yang menjelaskan tentang bagaimana Oimo dan Kashii bekerja untuk Angkatan Laut
"Apakah mereka bisa mendengar percakapan kita Luffy..?" Tanya Dorry
"Bisa.." Jawab Luffy
"Kalian berdua sungguh membuat kami berdua malu, apakah kalian pikir Angkatan Laut dapat dengan mudah untuk menangkap kami berdua..!" Teriak Dorry
"Kalian berdua akan menerima hukuman dari kami berdua nanti..! Tapi sekarang bantulah Luffy dan teman-temannya, Mereka adalah Aliansi Kelompok Bajak Laut kita..!" Kata Brogy yang kemudian memutuskan komunikasi
Oimo dan Kashii yang mendengar semuanya kemudian saling berbicara
"Jadi selama ini Pemimpin kita tidak pernah di tangkap.." Kata Oimo
"Dan mereka telah menipu kita selama ini.." Kata Kashii
Kemudian mereka berdua membuka Gerbang Pulau Utama, dan di balik gerbang itu Pasukan Pemerintah dan Angkatan Laut telah berkumpul untuk menghentikan Luffy dan lainnya
"Hei Oimo, Kashii kenapa kalian membuka gerbangnya..!" teriak seseorang yang sedang duduk di atas Anjing
"Berani-beraninya.." Kata Oimo dan Kashii sambil memperkuat cengkraman pada senjata mereka
"Kalian menipu kami..!!" Teriak mereka berdua yang kemudian mulai mengamuk dan menyerang setiap Prajurit Angkatan Laut dan Agen Pemerintah yang terlihat
"Wah Wah mereka telah mengamuk.." Kata Luffy yang melihat kedua raksasa itu
"Jika kalian ingin ikut bergabung dengan kekacauan itu, ini adalah waktu yang tepat.." Kata Law pada Mantan Bawahan Franky dan ketiga orang dari Galley La Company
"Kalian ingin kami menjadi umpan meriam..?" Kata Zambai
"Akan kami lakukan..!" Sambungnya
"Ayo menggila anak-anak..!" Teriak Zambai pada semua mantan bawahan Franky
"OOOOOOHH...!!"
Paulie, Lulu, dan Tilestone saling memandang saat melihat mantan bawahan Franky telah ikut terlibat dalam kekacauan
"Ingin bergabung dengan mereka..?" Tanya Paulie
"Boleh saja.." Kata Lulu
"Itu pasti akan menyenangkan..!" Kata Tilestone
"Kalau begitu ayo kita ikut menggila..!" Teriak Paulie
"OOOOOHH...!"
Mereka bertiga kemudian ikut berlari untuk bergabung dalam kekacauan dan meninggalkan Kelompok Lightning Star beserta Nenek Kokoro dan Cucunya
���Mereka semua kenapa sih.." Kata Zoro
"Ya biarkan saja jika mereka ingin bersenang-senang.." Kata Luffy
"Apa kita tidak akan ikut bersenang-senang ketua..?" Tanya Jinbe
"Ini belum saatnya bagi kita untuk bersenang-senang, Karena Acara Utamanya belum di mulai.." Kata Luffy
"Lalu kapan itu dimulai Luffy..?" Tanya Nami
"Acara utamanya di mulai Saat kedatangan lima Wakil Laksamana dan sepuluh Armada..! Kata Luffy sambil tersenyum
---------------
Di dalam Menara Kehakiman
"Hehe Apakah kau tau apa kegunaan Den Den Mushi Emas ini Nico Robin..!" Kata Spandam
"..."
Klon Robin sama sekali tidak menjawab, karena menurutnya membuang-buang waktu untuk berbicara dengan orang terbelakang ini
"Apakah kau sangat takut hingga tidak berani untuk menjawabnya..!"
"Biarku beritahu, ini adalah Den Den Mushi untuk memanggil Buster Call..!"
"Ya, Buster Call yang menghancurkan kampung halamanmu Hahahaha..!" Kata Spandam sambil tertawa
"Apakah.."
"Hm..?"
"Menurutmu Aku akan takut dengan dengan ancaman Buster Call..!" Kata Klon Robin
"Jika kau memang berani coba gunakan panggilan Buster Call..!" Kata Klon Robin
"Kau..!"
"Kau orang rendahan, berani-beraninya menanyaiku..!" Teriak Spandam yang kemudian menampar Robin
"Plak..!"
Suara tamparam keras terdengar dan membuat Klon Robin sedikit berdarah
Robin kemudian meludahkan darah yang ada di mulutnya dan menatap Spandam dengan penuh amarah
"Setelah Ketua datang ketempat ini, akan aku pastikan kau akan mati secara tragis..!" Kata Klon Nico Robin
Bukan hanya Spandam, tapi Anggota CP 9 yang menculiknya, Lucci, Kaku, Blueno dan Kalifa juga sedikit terindimitasi dengan perkataan Robin. Karena hanya mereka berempat yang telah menyaksikan betapa kuatnya Luffy
"Beraninya Kau mem..!" Spandam ingin mengatakan sesuatu lagi kepada Klon Robin tapi tiba-tiba Den Den Mushi miliknya kembali berbunyi
Kalifa yang kebetulan berada didekat Den Den Mushi itu langsung menjawabnya
"Ketua Spandam..! Tidak Baik, Oimo dan Kashii telah membelot dari kita..!" Teriakan yang keras langsung terdengar dari Den Den Mushi saat Kalifa mengangkatnya
"Dan selain Kelompok Lightning Star, ada kelompok lain yang juga ikut membuat kekacauan..!
"Pulau Enies Lobby, saat ini sedang terlibat kekacauan besar-besaran, mohon segera kirim ban..!" Tapi kemudian komunikasi itu terputus, yang membuat suasana semakin suram
Melihat ada sebuah kesempatan, Klon Robin menedang kaki Spandam yang membuat Den Den Mushi Emas terjatuh. Klon Robin segera menangkapnya dan menekan tombol Panggilan Buster Call
"Apa yang kau lakukan Nico Robin..!" Teriak semua orang di dalam ruangan itu
"Ketua kalian mengancam aku dengan ini bukan..? Sekarang coba aku lihat, seperti apa kalian akan mengancamku lagi..!" Kata Klon Robin
---------------
Di Markas Besar Angkatan Laut
"Nging Nging Nging..!
"Den Den Mushi Perak telah menerima Sinyal..!"
"Nging Nging Nging..!"
"Permintaan untuk Buster Call..!"
"Permintaan Buster Call dari Laksamana Aokiji..!"
"Lokasi..?"
"Enies Lobby..!"
"Segera hubungi Wakil Laksamana terdekat..!"
"Di saat seperti ini lebih cepat berangkat dari Markas Besar..!
"Berapa waktu yang di butuhkan untuk sampai tujuan..?!" Teriak John Giant
"Kira-kira butuh 30 menit pak..!"
"Kalau begitu segera panggil lima Wakil Laksamana..!"
--------------
"Buster Call..? Aku akan pergi.." Kata Salah satu Wakil Laksamana bernama Momonga yang berada di rumahnya
---------------
"Aku akan pergi.." Kata Salah satu Wakil Laksamana bernama Doberman yang sedang berada di kantornya
---------------
"Aku ikut.." Kata Salah Satu Wakil Laksamana bernama Strawberry yang sedang berada di rumahnya
--------------
"Tunggu apa lagi, Ayo segera pergi..!" Kata Salah satu Wakil Laksamana bernama Onigumo yang sedang berada di Kantornya
-------------
"Baik, Aku akan ikut.." Kata Salah satu Wakil Laksamana Bernama Yamakaji yang sedang berada di rumahnya
----------------
"Buster Call..? Apakah kau berpikir aku akan bersedia menerima perintah pemusnahan itu..! Cari orang lain sana..!" Kata Ain yang kemudian menutup pintu rumahnya
"Apakah ini berhubungan dengan kalian, Luffy.." Gumam Ain
Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari ke 34