48. Kembar?

"My Rose, aku ingin mengetahui sesuatu tentang kau yang pernah mencintaiku." Darren mengatakannya dengan suara yang terdengar pelan, tak ingin Alaric mendengarnya. Pria itu tengah tertidur di dalam kamar. Sedangkan mereka duduk sembari memperhatikan awan yang selalu memukau.

Perjalanan masih delapan jam lagi. Rosea sudah tidur cukup lama, makan, dan melakukan hal lainnya. Sejujurnya, dia merasa malas saat berada di dalam pesawat. Baginya, ini sangat menyiksa saat kau tidak tahu harus melakukan apa. Terkadang, Rosea memilih untuk belajar, membaca buku dan semacamnya. Tetapi, untuk saat ini dia tidak bisa karena lupa membawa buku.

Rosea memutar tubuhnya menghadap Darren yang duduk di sampingnya. Dia berpikir dengan jari yang bersandar di dagunya, seolah pertanyaan ibis rumit pertanyaan matematika dalam jumlah angka yang banyak.

"Bukankah aku sudah memberitahumu? Karena kau dewasa, aku pernah mencintaimu." Kata Rosea.