46. Alasan Kau Mencintaiku

"Aku tidak bisa makan lagi. Terlebih, ini seperti makanan orang sakit." Jessly menelan ludahnya susah payah saat melihat makanan yang tersaji di depannya. Sangat banyak dan... rasanya tidak terlalu enak. Ini benar-benar makanan sehat seperti yang orang diet biasa makan.

"Apa kau benar-benar hamil? Bagaimana mungkin kau mengabaikan anak di dalam kandunganmu itu?!" Sentak Nyonya Cashel. Dia memberikan segelas susu hamil dalam ukuran jumbo pada Jessly.

"Apa harus sebanyak itu?" Tanya Jessly. Rasanya, dia ingin mengamuk detik ini juga. Jika saja dia tidak harus memikirkan imej nya di hadapan Alaric dan keluarga Cashel, Jessly dipastikan sudah mengamuk dan mengumpat sesuka hati.

"Ya. Untuk kesehatan." Balas Alaric. Dia menyeringai tajam, benar-benar terlihat menyeramkan hingga Jessly tak bisa berkata-kata lagi.