"Cantik sekali." Puji Chleo dengan antusias.
"Benar. Cantik sekali." Balas Alexis menyetujui ungkapan Chleo. Hanya saja pemuda itu tidak sedang memandang matahari terbenam, melainkan sedang memandang perempuan yang berdiri disebelahnya.
"Bagaimana kau tahu ada tempat...." kalimatnya terputus begitu dia menoleh ke arah Alexis. Chleo baru sadar, pemuda disebelahnya sedang menatapnya dengan penuh kekaguman. Sejak kapan Alexis memandanginya?
Apakah mungkin... pujian yang keluar dari mulut Alexis tadi ditujukkan untuknya?
Memikirkan kemungkinan ini membuat rona wajah Chleo semakin memerah.
Chleo melepaskan diri dari genggaman Alexis lalu mengangkat kedua tangannya menghalangi pandangan pemuda itu.
"Chleo? Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Alexis bingung.
"Jangan memandangiku seperti itu." bisik Chleo malu-malu membuat Alexis tersenyum kecil.
"Kenapa?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者