Katie sedang bermain balok susun bersama anak lelaki berambut merah. Dengan bersabar dan penuh kehati-hatian, Katie mengambil satu balok dari bawah tanpa merubuhkan balok lain di atasnya.
Giliran anak lelaki itu yang mengambil, namun dengan curangnya anak itu berganti tangan.
"Hei, tidak boleh ganti tangan. Kau curang."
"Tidak curang, kan tadi aku belum menarik baloknya. Jadi tidak bisa disebut curang."
Katie mendecak menerima alasan yang masuk akal itu dan hanya memperhatikan gerakan anak itu yang berhati-hati dalam mengambil balok paling bawah.
Jika anak itu berhasil, maka sudah dipastikan, saat gilirannya nanti, balok susun itu akan jatuh mengingat kini hanya satu balok saja berada di bawah yang menopang susunan balok yang sudah tidak beraturan.
Tiba-tiba saja sebuah ide nakal terlintas di benaknya.
"AAAHH, ADA JANGKRIK DI KAKIMU!" seru Katie dengan lantang membuat anak lelaki itu berteriak histeris.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者