Caca berbaring di atas tempat tidur dengan perasaan yang tidak bisa tenang. Caca mau tidur andai dia bisa. Tapi bayang-bayang saat di pesta tadi membuat seluruh pikirannya terkuras.
Ada apa ini?
Ayolah, Ca. Jangan seperti ini!
Ingatlah posisimu. Dan ingat juga kenyataannya. Davian itu Playboy. Dia tidak cocok denganmu. Memang kelakuannya adalah selingkuh dan mempermainkan wanita. Apa yang kau sakitkan? Kau tahu itu dari awal!
Caca menoleh saat mendengar suara terbukanya pintu kamar. Masuklah Davian yang berjalan sambil membuka jasnya. Caca segera pura-pura tidur. Davian merasa lelah. Tapi ada juga rasa bangga.
Davian menatap sosok Caca yang menutup matanya. Caca belum tidur. Tapi dia tidak mau beradu argumen dengan Davian. Berbicara dengan Davian adalah hal yang sangat ia benci saat ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者