Caca berbaring di tempat nya. Merenggangkan tubuhnya yang terasa pegal. Memejamkan mata mengingat Mrs. Erry yang memberikan semua barang itu padanya secara cuma-cuma.
Davian datang. Mendekati Caca yang membuka matanya memandang Davian dari kejauhan.
"Bagaimana?" Tanya Davian duduk di samping Caca. "Kau sudah mendapatkan gaun yang bagus untuk acara nanti malam kan?" tanya Davian.
Caca mengangguk. Masih dengan rasa penasaran yang sama, mengapa Mrs. Erry memberi nya semua itu?
"Baguslah. Aku ingin kamu menjadi yang paling cantik nanti malam. Dan yah, tentunya itu agar kehormatanku di depan banyak orang lebih jelas terlihat," ucap Davian dengan senyum licik. Semacam dia punya rencana untuk malam ini.
Caca merasa aneh saat hati nya terpukul tidak senang karena ucapan Davian. Seolah Davian tidak memperhitungkannya. Seolah Davian hanya menginginkan agar dirinya mendapat untung dari Caca
Support your favorite authors and translators in webnovel.com